INAKINI.COM – Progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 26 persen atau meningkat signifikan dari progres saat dikunjungi Presiden pada Februari lalu.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa pada Rabu (12/03), di Kantor Presiden, Jakarta, dalam keterangan pers usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen. Ketika Bapak Presiden hadir di sana, masih di angka 15 persen. Mudah-mudahan ini ada percepatan,†ujar Suharso Monoarfa.
Pembangunan tersebut, meliputi pembangunan infrastruktur dasar seperti infrastruktur air minum, sanitasi, jalan, gedung pemerintahan, dan perumahan.
“Bangunan yang dimaksud adalah termasuk untuk penyediaan air bersih, kemudian pembangunan waduk yang sudah sebentar lagi kita akan memfungsikan waduk tersebut,†kata Kepala Bappenas.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Suharso Monoarfa menyatakan, pemerintah membuka peluang pihak swasta untuk terlibat dalam pembangunan IKN melalui skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU).
“Bukan hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi kita juga membuka keterlibatan swasta termasuk swasta asing dalam skema KPBU,†ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengungkapkan adanya ketertarikan sejumlah investor baik dari dalam dan luar negeri untuk terlibat dalam pembangunan IKN.
“KPBU ini diminati bukan hanya dari investor lokal, tetapi juga investor dari luar negeri yang sudah sedang berproses ini dari konsorsium Nusantara antara investor lokal dengan investor dari China, kemudian ada dari Korea,†ujar Dhony.
Wakil Kepala Otorita IKN mengungkapkan selain gedung pemerintahan dan hunian, di IKN juga akan dibangun sejumlah sarana dan prasarana lainnya, seperti sarana pendidikan dan fasilitas kesehatan.
“Untuk pendidikan ini juga ada arahan dari Bapak Presiden untuk mempercepat pembangunan sekolah-sekolah di mana akan diberikan, baik untuk swasta maupun yang sekolah negeri, bantuan-bantuan dalam rangka mengakselerasi penyelenggaraan sekolah unggul yang akan berada di IKN,†kata Dhony.
Di bidang kesehatan, lanjut Dhony Rahajoe, Presiden Jokowi menekankan agar di IKN dibangun fasilitas kesehatan berskala internasional.
“Ada beberapa rumah sakit yang sudah berminat dan segera akan kita umumkan, mudah-mudahan di bulan Mei sudah ada yang terpilih, yang sesuai arahan Pak Presiden, ini rumah sakit unggul yang harus ada kerja sama dengan internasional,†tandas Wakil Kepala Otorita IKN.