INAKINI.COM – Teknologi ChatGPT sudah digunakan 100 juta lebih user dan dua juta masih mengatre untuk mendaftar Microsoft Bing canggih dalam durasi dua hari.
Walaupun teknologi terbaru tersebut banyak diminati, tetap saja masih sulit mengalahkan Google.
Dilansir dari Morgan Stanley memberi pernyataan bahwa masih sulit dan butuh biaya besar untuk buat konsumen mengubah perilaku mengenai penelusuran dan pencarian informasi seperti Google Chrome ke metode ChatGPT.
Baca Juga : Sebanyak 683 Situs Pemerintah Diblokir Kominfo Ternyata Disusupi Judi Online
Tidak hanya itu, Analis Futurum, Daniel Newman juga memberi peniliaian bahwa Microsoft butuh waktu lama untuk bisa kalahkan Google.
“Kami telah melihat bagaimana teknologi sangat menganggu dari perusahaan ARM dan AMD, dan Intel masih menguasai 75% pasar server,†kata Daniel dilansir dari Yahoo Finance, pada 9 Februari 2023.
Baca Juga : Prabowo dan Kofifah Gelar Pertemuan Tertutup, Bahas Cawapres?
“Kami tidak akan bangun dan tiba-tiba ChatGPT yang disempurnakan tertanam di Bing, dan semua orang akan berhenti memakai Google,†tambah dia.
Bahkan Google masih memiliki dua kelebihan yang berbeda dibandingkan Microsoft, diantaranya seperti berikut:
- Google Chrome masih memakai Google sebagai mesin pencarian atau search engine secara default hingga bisa menguasai mayoritas pasaran.
- SIstem operasi OS Google Android masih menguasai pasaran di persentase 71% smartphone secara global. Kemudian Google Chrome dipasang di sebagian besar perangkat tersebut.
Browser Safari dari Apple yang dipasang untuk semua iPhone juga memakai sistem search engine Google secara default.
Baca Juga : Dikabarkan BPOM Meminta Halodoc Hapus Link Obat Keras, Apa Penyebabnya?
Walaupun melihat trend ChatGPT masih baru, CEO Microsoft, Satya Nadella merasa optimis bahwa perusahaannya bisa kalahkan Google.
Satya mengakui dari Google yang masih mendominasi pasar peramban memakai marfin yang masih signifikan.
“Google menghasilkan lebih banyak uang daripada Microsoft,†kata Nadella di podcast The Verge, pada Rabu 8 Februari 2023.
Baca Juga : Prediksi Harga Kuota Internet di Jakarta Berpotensi Alami Kenaikan
Dirinya berharap ada pesaing lain sehingga ada persebaran pangsa pasar lebih merata. Satya masih melihat dan berjanji Microsoft Bing bisa membantu publisher mendapat traffic dari berbagai sumber.