INAKINI.COM – Bentuk standar dari teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence atau AI sudah mulai berkembang sejak tahun 1940an sampai sekarang.
Beberapa bukti dari buku membahas seputar awal kecerdasan buatan dengan judul Principia Mathematica, karya Bertrand Russell dan Alfred Nort Whitehead menjelaskan bahwa perkembangan dari dunia Artificial Intelligence semakin cepat.
Masuk ke era 200an AI juga sudah merambah ke internet dan terus alami evolusi sampai memunculkan hal baru.
Baca juga :  Catat Kinerja Baik, BRI Cetak Rekor Laba Rp 51.4 Triliun
Penemuan dari World Wide WEb atau WWW yang semakin memberi ruang lebih besar pada teknologi AI.
Kemajuan dari teknologi AI yang ditambah adanya aplikasi dan open source menghadirkan fitur AI secara lengkap.
Teknologi AI tersebut kini sudah merambah ke dunia kreatif yang mana mampu menghasilkan tulisan dan desain hingga beberapa pendukung pekerjaan lainnya.
Menariknya teknologi AI tersebut mempunyai kemampuan bisa melebihi manusia. Maka dari itu sekarang pekerja kreatif justru merasa ketar ketir dengan adanya AI.
Baca juga : Peringati Hari Pers Nasional, BULOG Dan PWI Bagi-Bagi Bantuan Beras
Fungsi dari AI
Kita bisa melihat industri keratif mulai memanfaatkan AI yang ternyata memberi manfaat mempermudah pekerjaan mereka.
Tentu ada banyak konteks tulisan, caption, sampai desain visual yang mana dapat menyelesaikan pekerjaan dengan mudah.
Selain itu, AI juga memberi rekomendasi konten untuk hasilkan engagement tinggi. Sebab dari teknologi cerdas tersebut bisa membac ratusan juta sampai miliaran data pengguna internet seluruh dunia.