INAKINI.COM – Viral di berbagai media sosial mengenai video permintaan maaf suporter Arema FC, Aremania ke semua klub Liga Indonesia mengenai Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022 lalu.
Merasa bersalah karena ada banyak pihak dirugikan karena insiden tersebut Aremania meminta maaf secara bersamaan. Terlihat salah satu koordinator berdiri di atas mobil angkutan umum sembari memberikan komando memakai pengeras suara.
Baca Juga : Deretan Hukuman Untuk Arema FC, Berlaku Jika Mundur di Liga 1
“Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya ke semua klub sepak bola di Indonesia berlaga di Liga 1,2 dan 3, karena menganggu kegiatannya dalam persepakbolaan Indonesia,” kata salah satu koordinator Aremania yang diikuti oleh rekan lainnya.
“Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pemain serta pekerja sepak bola Indonesia yang dirugikan pasca tragedi di Kanjuruhan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Aremania juga memohon maaf ke suporter klub seluruh Indonesia karena tidak dapat mendukung langsung ke stadion karena Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga : Raih Gelar Runner Up di Indonesia Masters 2023, Chico Aura Kirim Pesan ke Masyarakat Papua
Sikap tersebut jadi satu tuntutan agar kasus tragedi Kanjuruhan tersebut cepat diusut secara tuntas.
Belakangan ini dari klub Arema FC mendapati adanya insiden anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter.
Diawali perusakan bus Arema FC setelah laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Kamis 26 Januari 2023 lalu.
Baca juga : Irwansyah Bangga dan Bersyukur Jonatan dan Chico Bisa Sabet Rangking Tertinggi
Terlihat dari kondisi kaca bus Skuad Singo Edan tersebut pecah. Namun masih beruntung tidak ada korban dari pemain ataupun tim oficial yang terluka.
Kabar terbaru, kantor Arema FC juga mengalami insiden yang sama. Kantor yang berlokasi di Jalan Mayjend Pandjaitan No 42, Kota Malang dirusak pada Minggu 29 Januari 2023.
Arema FC dan juga pihak manajemen masih mempertimbangkan bahwa keputusan bubar bisa diambil di tengah kondisi saat ini.
