INAKINI.COM – CEO Tesla, Elon Musk telah memberi klarifikasi bahwa tidak akan menjual saham perusahaan dalam kurun waktu dua tahun ke depan.
Elon Musk sendiri beranggapan bahwa ekonomi akan berada di kondisi resesi serius pada tahun 2023 mendatang hingga permintaan barang-barang mahal akan lebih rendah.
Pernyataan dari CEO Tesla tersebut terjadi ketika aksi jual saham Tesla semakin tinggi karena rasa khawatir mengenai lemahnya permintaan mobil listrik, fokus pada Twitter, hingga adanya penjualan saham dilakukan CEO Tesla tersebut.
Baca Berita Lainnya :
- 200 Ribu Fans Timnas Prancis Buat Petisi dan Minta Partai Final Piala Dunia 2022 Diulang
- Pabrik Tesla Hentikan Produksi di China Secara Mendadak, Apa Alasannya?
- Kurang Performa, Marc Marquez Tuntut Honda Untuk Lebih Kembangkan Motor di Tahun 2023
- Perawatan Wajah Ala Korea, Ternyata Mudah dan Cocok Untuk Traveler
“Saya tidak akan menjual saham Tesla sampai saya tidak tahu mungkin dua tahun dari sekarang. Jelas bukan tahun depan dalam keadaan apa pun, dan mungkin bukan tahun sesudahnya,†kata Musk pada Minggu 25 Desember 2022 dilansir dari Reuters.
Sebelumnya Elon Musk telah berjanji tidak jual saham Tesla sebelum kemudian menjualnya.
Musk memiliki kekayaan 40 miliar Dolar AS sejak akhir tahun lalu hingga prediksi resesi di tahun 2023 membuat Musk menahan dan tidak menjual sahamnya. ***