INAKINI.COM – Koondisi cuaca dan iklim di New York menjadi ekstrim setelah ada badai salju dan bajir di area psisir seluruh area Amerika Serikat.
Cuaca dingin dan banjir tersebut merusak perayaan hari Natal sehingga bisa dikatakan sebagai badai musim dingin dengan suhu terendah dalam catatan 150 tahun terakhir.
Tercatat lebih dari 55 juta orang masih berada di bawah peringatan angin dingin pada Minggu 25 Desember 2022 pagi, dan ada peringatan pembekuan di areah selatan.
New york sendiri mengalami kondisi lebih ekstrim yang mana tercatat rekor suhu terdingin di malam Natal termasuk di area Bandara JFK dan LaGuardia.
Baca Berita Lainnya :
- 200 Ribu Fans Timnas Prancis Buat Petisi dan Minta Partai Final Piala Dunia 2022 Diulang
- Pabrik Tesla Hentikan Produksi di China Secara Mendadak, Apa Alasannya?
- Kurang Performa, Marc Marquez Tuntut Honda Untuk Lebih Kembangkan Motor di Tahun 2023
- Prediksi 2023 Ada Resesi Kecil, Elon Musk Tidak Jual Saham Tesla 2 Tahun ke Depan
Dilansir dari data Layanan Cuaca Nasional setempat, suhu dingin tercatat di Central Park mencapai minus 15 derajat menandai suhu terdingin pada 24 Desember dan setidaknya 150 tahun.
Kondisi cuaca buruk tersebut menganggu perjalanan dalam momen liburan akhir pekan. Kurang lebih 5.000 penerbangan dibatalkan pada Jumat 23 Desember 2022, bahkan 3.400 penerbangan dibatalkan pada Sabtu 24 Desember 2022 hingga 1.350 penerbangan terpaksa dibatalkan pada hari Natal. ***