Thursday, March 28, 2024
spot_img
HomeNewsKorban Jiwa Tragedi Itaewon Bertambah Jadi 153 Orang

Korban Jiwa Tragedi Itaewon Bertambah Jadi 153 Orang

INAKINI.COM – Tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu 29 Oktober 2022 sudah mencapai angka 153 orang.

Sebelumnya angka korban tegas dari tragedi Halloween di Itaewon mencapai 151 orang dan sekarang bertambah 2 orang menjadi 153 orang.

Pemerintah Korea Selatan juga memberi klarifikasi sampai pukul 18.00 waktu setempat sudah ada 153 orang dinyatakan tewas.

Sedangkan dari 133 orang mengalami luka-luka. Mayoritas korban tewas pesta Halloween Itaewon ini berusia 20 tahunan atau remaja.

“Minggu 153 orang telah dinyatakan tewas sementara 133 orang terluka dalam kecelakaan yang terjadi di Itaewon,” dilansir dari KBS, Minggu 30 Oktober 2022.

Baca Juga : Kejari Tolak Permohonan Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani, Begini Reaksi Kuasa Hukumnya

Sedangkan pihak Badan Pemadam Kebakaran juga memberi penjelasan bahwa dari jumlah orang tewas tersebut setidaknya ada 25 orang warga negara asing. Mereka beberapa berasal dari China, Norwegia, Iran dan juga Uzbekistan.

Sedangkan pihak berwenang memberi pernyataan bahwa jumlah korban yang alami luka-luka mencapai 37 orang menderita luka serius.

Dilansir dari halaman Reuters sampai Minggu tengah hari, pihak Kementerian Dalam Negeri menambahkan 90 persen korban sudah diidentifikasi.

Baca Juga : Obat Penyembuh Gangguan Ginjal Akut Sudah Tiba di Indonesia, Dipastikan Gratis

Pihak Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol juga memberi pernyataan bahwa masa berkabung nasional diberlakukan setelah kejadian tragedi pesta Halloween Itaewon.

Yoon mengucapkan belasungkawa kepada semua korban, sekaligus dirinya berharap mereka bisa mengalami pemulihan dengan segera.

“ini benar-benartragis, Tragedi dan bencana yang seharusnya tidak terjadi di jantung Kota Seoul tadi malam,” kata Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Sebelum terjadi tragedi di Itaewon, pada pukul 22.30 setempat terjadi penambahan pengunjung atau massa hingga terus membludak.

Baca Juga : Covid-19 di China Kembali Muncul, Wuhan dan Xining Lockdown Ketat

Saat itulah kondisi sekitar kerumunan semakin padat sampai petugas susah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Akan tetapi beberapa orang tidak bisa ditarik keluar dan sudah terkapar di jalanan sampai alami henti jantung.

Upaya CPR di tengah massa yang padat terus dilakukan guna mendapatkan pertolongan pertama.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments