INAKINI.COM – Perubahan gaya transportasi dari konsumsi BBM ke versi baterai listrik masih terus berlangsung di Indonesia.
Meskipun kendaraan listrik di Indonesia masih terbatas jumlahnya, tentu ada persiapan perlu dilakukan oleh pemerintah.
Hal ini membuat PLN bersiap diri untuk bisa suplai pasokan listrik guna mempersiapkan semua tren kendaraan listrik di Indonesia.
Dilansir dari pernyataan Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) Hikmat Drajat perlu adanya persiapan PLN dan bersiap memproduksi kapasitas lebih besar.
Baca Juga : Result Indonesia Internasional Challenge 2022: Ribka dan Lanny Lolos ke Final
Hikmat juga menegaskan kembali bahwa pemakaian dua juta motor listrik membuat PLN harus memastikan pasokan listrik untuk Indonesia tetap aman.
“Saya coba beberkan perhitungannya, jadi satu motor listrik itu kapasitas baterainya membutuhkan 1.2 kWh yang bisa digunakan untuk jarak 60km. Jadi kalau dua juta motor tersebut perlu mempersiapkan 2.4 juta kWh per hari,” kata Hikmat.
Hikmat juga menambahkan pihak PLN sendiri telah mempersiapkan pembangkit listrik dan sudah dibangun sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga : Marcus dan Kevin Hingga Apriyani serta Fadia Absen di Australia Open 2022, Simak Info Berikut
Proses pembangunan pembangkit listrik butuh waktu kurang lebih tiga tahun ke depan.
“Dengan pembangkit listrik yang telah kami miliki, per hari bisa menghasilkan 750 juta kWh. Jadi tidak perlu khawatir, kami bisa pastikan pasokan listrik aman untuk sambut pertumbuhan kendaraan listrik,” kata Hikmat.
PLN juga memasitkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pengisian baterai motor listrik telah dibangun hampir 150 stasiun pengisian dan sudah beroperasi. ***
