INAKINI.COM – Kejadian ledakan di asrama Polisi Sukoharjo pada Minggu 29 September malam membuat satu orang terluka.
Suasana di sekitar lokasi ledakan sudah kondusif, hingga Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan hasil penyelidikan tidak ada unsur teror.
“Paketnya itu bahan petasan, untuk pemeriksaan awal yang menerima mengatakan itu untuk mengusir tikus. Jadi enggak ada unsur teror, enggak ada,†kata Luthfi di konferensi persnya.
Selanjutnya Luthfi juga mengatakan dari pemeriksaan tersebut diketahui paket tersebut dipesan dari kota Indramayu pada bulan April 2021 silam. Sehingga tidak menutup kemungkinan ada kelalaian pada sisi penerima.
Baca Juga : Manusia Kontrol AI Super, Antara Keuntungan dan Kehancuran
Pihak Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes, Iqbal Al Qudussy mengatakan ada satu korban luka pada kejadian ledakan tersebut yakni Polisi berpangkat Bripka Dirgantara Pradipta.
“Korban sudah idlarikan ke rumah sakit yang selanjutnya dirujuk ke RS Moerwadi Solo,†kata Iqbal dilansir dari halaman Antara.
Ledakan tersebut memang berasal dari paket dengan balutan kardus berwarna coklat.
Sedangkan dari pihak penjinak bom sudah diturunkan ke TKP ledakan yang berlokai di Asrama Polisi Sukorharjo.
Baca Juga : Terjadi Ledakan di Lingkungan Asrama Polisi Sukoharjo, Korban Luka 1 Orang
Petugas masih terus menyelidiki jika ada informasi lanjutan mengenai penyebab ledakan tersebut terjadi.
Saat ini lokasi ledakan terjadi sudah dipasangi garis polisi.