“Penting untuk berpikir bahwa dampak dari berbagai krisis ini sudah menguji kesabaran dan ketahanan orang-orang. Dan jika Anda tidak mengambil tindakan untuk mendukung yang paling rentan akan ada konsekuensinya,†dikutip pada halaman CNN.com pada Kamis 22 September 2022.9
“Jika kita tidak menurunkan inflasi, ini akan merugikan yang paling rentan, karena ledakan harga pangan dan energi bagi mereka yang lebih mampu adalah ketidaknyamanan, bagi orang miskin adalah tragedi. Akan ada orang-orang yang hidup di jalanan dunia kalau langkah tidak diambil,†kata Georgieva.
Beberapa pendapat juga menyatakan dari adanya lonjakan inflasi tersebut masih diikuti dengan kebijakan hawkish atau agresif bank sentral di semua negara dengan menaikkan suku bunga.
Baca Juga ; Cara Basmi Tuntas Ketombe Berkerak, Cepat Tangani Agar Tak Ganggu Penampilan
Tidak ada cara lain yang harus diambil untuk bisa menekan inflasi tinggi. Karena itu kebijakan fiskal perlu menjadi solusi bagi masyarakat di tengah kondisi tersebut.
Dari kenaikan suku bunga bank sentral akan membuat masyarakat rentan lebih tertekan.
“Kebijakan fiskal tersebut akan menjadi musuh kebijakan moneter, karena Anda meningkatkan permintaan dan itu mendorong harga naik lagi, dan kemudian harus ada pengetatan lebih lanjut,†kata dia.