Saturday, April 20, 2024
spot_img
HomeBUMNPT Gagas Energi Indonesia Dukung Pengembangan Infrastruktur Green Toll Road, Ini Konsepnya

PT Gagas Energi Indonesia Dukung Pengembangan Infrastruktur Green Toll Road, Ini Konsepnya

INAKINI.COM – Konsep pembangunan infrastruktur dengan tema Green Toll Road menjadi satu poin penting untuk menjangkau standar lebih baik.

Pada sisi penggunaan konsep Green Toll Road ternyata memberi manfaat dari sisi ekonomi hingga keuntungan pemakaian gas bumi sebagai energi ramah lingkungan.

Konsep dari Green Toll Road ini mampu memberi penggunaan bahan bakar lebih bersih, sehingga bukan hanya dari pengembangan infrastruktur jalan tol saja, tetapi ada beberapa kerjasama di beberapa bidang.

Baca Juga : Sempat Tidak Terdengar, Ternyata Kredit Macet Pinjaman Online Capai 1.21 Triliun Rupiah di Tahun 2022

Adanya upaya dari mendukung pengembangan infrastruktur jalan tol bertema basis energi ramah lingkungan memberi banyak manfaat.

Terdapat afiliasi Subholding Gas Pertamina, PT Gagas Energi Indonesia dengan PT Jasamarga Related Busniess untuk bisa membangun Gaslink di Rest Area KM 88 A&B ruas tol Purwakarta – Bandung – Padalenyi Kabupaten Karawangan Jawa Barat.

Selain itu dari penyaluran Gaslink yang berlokasi di rest area juga sudah ditandai adanya penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas.

Baca Juga : Sempat Ditangguhkan, Akun Bjorka Balik Lagi di Twitter dan Klaim Bukan Sebagai Pengalihan Isu Sambo

Momentum Perjanjian Jual Beli Gas tersebut dilakukan pada Rabu 7 September 2022 lalu di Kantor Pusat JMRB di Jakarta.

“Kami sangat senang dapat melayani JMRB. Gagas dan PGN Group akan melayani seluruh kebutuhan terkait gas bumi dengan berbagai metode baik pipa gas, CNG maupun LNG. Kehadiran layanan gas bumi dapat menyediakan bahan bakar lebih efisien bersih, dan reliable,” kata Dian Kuncoro pada 8 September 2022.

Nantinya dalam pengembangan Rest Area KM 88 A7B tersebut ditambahkan suplai tenant restaurant hingga food court dalam jumlah tertentu.

Baca Juga : Rencana Bjorka Bocorkan Data Pertamina, Berikut Tanggapannya

Terdapat tahapan awal mengenai penyaluran gas mencapai 4000 m3 per bulan. Sehingga ada peningkatan kebutuhan Rest Area KM88 hingga penyaluran gas diperkirakan bisa mencapai angka 20-30% per bulan dari penyaluran awalnya.

Proses penyaluran Gaslink di Rest Area KM88 A%B tersebut diperkirakan mulai dilakukan kembali pada pertengahan September menggunakan Gaslink Cylinder dengan mengambil pasokan CNG pada SPBG Purwakarta.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments