INAKINI.COM – Nama Bjorka masih menjadi satu poin pembicaraan dan viral di berbagai media.
Bahkan dari nama Bjorka sebagai hacker telah membobol banyak data salah satunya data registrasi SIM card hingga surat khusus untuk Presiden.
Bjorka tersebut dianggap sebagai makhluk anonim yang belum banyak informasi seperti apa data-data diri yang ada di dalamnya.
Akun Twitter Bjorka sendiri langsung memberikan status “Yea catch me if you can, email: god@bjorka.ai,â€.
Dari status tersebut Bjorka sendiri tercatat bergabung ke Twitter sejak September 2022 hingga diketahui lokasinya di Warsaw, Polandia.
Baca Juga : JIS Disebut PSSI Belum Layak Untuk Gelar Pertandingan Indonesia vs Curacao, Ternyata Ini Alasannya
Dari akun Bjorka tersebut mengikuti satu akun saja namun dari jumlah followersnya mencapai 183 ribu.
Dilansir dari beberapa sumber, Bjorka sendiri baru dua bulan bergabung hingga reputasinya telah mencapai 573 hingga mendapatkan bintang enam.
Rekam jejak dari akun Bjorka tersebut pertamanya memberikan data pelanggan Tokopedia pada April 2020 silam dengan kapasitas total 11GB dari 24GB.
Dari data pembobolan Tokopedia tersebut terdapat user ID, password, email, sampai nomor telepon.
Baca Juga : 4 Fakta Menarik Dari Ratu Elizabeth II: Nomor 2 Paling Unik
Pada pembobolan kedua Bjorka sendiri telah mendapatkan 270.904.989 data pengguna media sosial literatur Wattpad, pada 20 Agustus.
Proses pembobolan tersebut dilakukan pada bulan Juni 2020 yang mana berisi data login, nomor kontak, password, sampai nama asli.
Bahkan Bjorka sendiri telah merilis 26 juta pelanggan IndiHome yang mana memberi informasi berupa email, nama lengkap, gender, sampai NIK bahkan IP Adresse.
Tepatnya pada 31 Agustus user Bjorka sendiri telah merilis 1.3 miliar data registrasi SIM card yang dikonfiramsi telah didapatkan dari halaman situs Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca Juga : Breaking News! Tarif Ojol Naik Hari Ini, Begini Rinciannya
Data dari Kominfo tersebut berisi NIK, nomor telepon, dan providernya sampai tanggal registrasi.
Dari poin tersebut membuat Kominfo kebakaran jenggot, sehingga beberapa pernyataan dari Dukcapil membantahnya telah dibobol oleh Bjorka.
“Kalau bisa jangan nyerang lah, orang itu perbuatan ilegal access kok. Setiap serangan itu yang dirugikan rakyatnya,†kata Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan pada Senin 5 September 2022.
Baca Juga : Aplikasi Pinjam Uang Online Mudah Diakses Tanpa BI Checking
Kabar tersebut Bjorka juga telah membocorkan 105 data kependudukan dari Komisi Pemilihan Umum dengan informasi nama lengkap, Kartu Keluarga, dan NIK.
Terakhir kali Bjorka membobol pembocoran surat rahasia kepada Presiden Jokowi dari periode 2019 sampai 2021 salah satunya surat amplop tertutup dari Badan Intelijen Negara.
Baca Juga : 4 Cara Bentuk Fashion Untuk Pria, Terlihat Keren Meski Jadi Ayah
