“Kami telah membagi waktu makan menjadi beberapa slot waktu dan menyuruh para pekerja untuk duduk di satu arah, dan tidak berbicara sama sekali,†kata CFO Subaru Corp Katsuyuki Mizuma.
Sedangkan dari Toshihiro Nagahama, kelapa sekonom dari Dai-ichi Life Group telah melihat produksi dan ritel akan merasakan dampak kurang baik dari segi ekonomi.
Baca Juga : Chef Renatta Diduga Melakukan Operasi Plastik, Begini Faktanya
Orang-orang yang terinfeksi hingga kontak dekat masih bisa ditanggal di rumah.
“Seiring meningkatnya infeksi dna kontak dekat, itu tentu akan membebani kepercayaan orang untuk pergi makan, berbelanja, dan sejenisnya,†kata Toshihiro Nagahama.