Sunday, May 19, 2024
spot_img
HomeInternational5 Faktor Penyebab Kenapa Boris Johnson Mundur Dari Perdana Menteri Inggris

5 Faktor Penyebab Kenapa Boris Johnson Mundur Dari Perdana Menteri Inggris

  • Terjadinya Skandal Perselingkuhan Chris Pincher

Bisa dikatakan ada skandal sekaligus faktor penyebab kenapa Boris mundur dari Perdana Menteri Inggris yakni terjadinya skandal perselingkuhan Chris Pincher.

Rabu 29 Juni 2022, Chris Pincher yang dikenal sebagai anggota parlemen sekaligus menjabat Deputy Chief Whip mengunjungi klub malam di London.

Bahkan dari Chris terlalu banyak minum dan membuat dirinya dipandang kurang baik.

Bahkan pada kejadian tersebut Chris sendiri dituduh meraba-raba dua pria yang berujung tuduhan hingga memicu serangkaian kondisi kejadian sampai akhirnya membuat perdana menteri mengalami posisi kurang menguntungkan.

Tepat pada 4 Juli dilansir dari BBC terdapat informasi Johnson mengetahui keluhan resminya, dan mantan pegawai negeri Lord McDonald juga mengatakan bahwa sudah memberitahu seputar kejadian tersebut secara langsung.

Johnson mengakui bahwa dirinya meminta maaf atas kejadian tersebut.

Baca Juga : Sering Diabaikan, Ternyata Begini Cara Pakai Earphone yang Benar dan Aman Bagi Telinga

  • Terjadi Krisis Biaya Hidup dan Pajak Ikut Mengalami Kenaikan

Bila mencermati dari kejadian krisis biaya hidup dan pajak mengalami kenaikan menjadi penyebab kenapa Boris harus mundur dari kursi Perdana Menteri Inggris.

Terjadi inflasi di Inggris yang mengalami peningkatan pada tahun 2022 mencapai angka 9.1 persen. Bahkan Boris Johnson terlihat tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi inflasi tersebut hingga berdampak pada kenaikan harga minyak dan biaya makanan.

Pemerintah Inggris telah memutuskan melakukan beberapa tindakan diantaranya memotong bea bahan bakar mencapai 5 pence setiap liternya. Selain itu ada kenaikan pajak pada April 2022 lalu, hingga Asuransi Nasional mengalami kenaikan mencapai 1.25 pence di setiap pound.

Pemerintah juga mengatakan bahwa adanya kenaikan pajak juga memberi dampak pada pembayaran perawatan kesehatan dan sosial.

Hanya saja dari penduduk Inggris dengan penghasilan lebih dari £34.000 setiap tahunnya masih bisa membayar pajak lebih mahal.

Baca Juga : Mengapa Banyak Usaha Kuliner Mie Ayam Hasilkan Omset Puluhan Juta? Simak Trik Jitunya

  • Tidak Memiliki Ide Inovatif dan Kurang Fokus

Bisa dilihat bahwa Boris Johnson telah berhasil memenangkan mayoritas suara di belakang kebijakan lebih jelas dan mudah diakses yakni Brexit.

Hanya saja banyak kritikus menilai Boris memiliki kekurangan yakni tidak fokus dan ide di dalam Downing Street.

Dominic Cummins sebagai mantan penasihatnya sendiri telah menuduh ke Johnson sebagai satu gambaran troli belanjaan yang tidak memiliki kendali sama sekali dan bisa saja berubah arah tanpa ada perhitungan.

  • Own Paterson

Tepat pada Oktober 2021 lalu, pihak komite House of  Commons telah merekomendasikan penangguhan 30 hari bagi anggota parlemen Konservatif Owen Paterson.

Pihak panitia sendiri telah mengatakan dia melanggar aturan lobi karena mencoba menguntungkan perusahaan yang telah membayarnya.

Pihak Partai Konservatif dipimpin perdana menteri menentukan untuk bisa menghentikan penangguhannya hingga membentuk komite baru sebagai langkah penyelidikan.

Secara tidak langsung Paterson memutuskan untuk mundur dan Johnson mengakui bahwa ada tindakan crashed the car di penanganan kasusnya.

  • Partygate

Tepat pada April 2022, Boris Johnson mendapat hukuman dan denda karena melanggar aturan lockdown karena menghadiri pertemuan di hari ulang tahunnya tepat Juni 2020.

Boris juga menyampaikan rasa maaf kepada publik karena menginzinkan pesta dan membawa minuman beralkohol sendiri di taman Downing Street saat pertama kali diberlakukan lockdown.

Polisi Metropolitan juga telah mengeluarkan sebanyak 126 denda kepada 83 orang karena telah melanggar lockdown di Downing Street dan juga Whitehall.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments