INAKINI.COM – Kementerian Pendidikan Philippines (DepEd) akan mengadakan Philippine Youth Convergence (PYC) 2022 untuk menilai kembali, menyelaraskan kembali, dan memfokuskan kembali inisiatif terkait pemuda dan responsif terhadap kebutuhan kaum muda.
“Kami mengembangkan Philippine Youth Convergence atau Konvergensi Pemuda Filipina untuk memberikan jalan bagi pemuda kami untuk berdialog dan menghidupkan kembali partisipasi mereka dalam mencapai pendidikan yang berkualitas dan inklusif dengan mempelopori percakapan tentang isu-isu mendesak dan relevan,” kata Kepala Pendidikan Leonor Magtolis Briones.
Dengan pengembangan PYC, DepEd, melalui Kantor Asisten Sekretaris Youth Affairs and Special Concerns – Youth Formation Division (OASYASC-YFD), bertujuan untuk membekali peserta didik yang berpartisipasi dengan alat, keterampilan, landasan, dan perspektif yang sesuai.
Program PYC 2022, yang akan diadakan dari tanggal 15-17 Juni 2022 di Puerto Princesa City, Palawan, juga akan mengidentifikasi solusi dan peluang yang relevan untuk menjawab kebutuhan pemuda Filipina dan menyusun Agenda Pendidikan Pemuda.
Agenda akan mencerminkan sentimen dan pandangan bersama, umpan balik konstruktif, dan rekomendasi kebijakan siswa untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan inklusif untuk semua sambil menanamkan Nilai-Nilai Inti yang Didalam Maka-Diyos, Maka-Tao, Makakalikasan, di Makabansa.
Selain itu, PYC bertujuan untuk berkolaborasi dan membangun jaringan yang kuat di berbagai sektor untuk memberikan perubahan yang akurat, responsif, dan berdampak, menawarkan peluang yang berarti bagi kaum muda untuk belajar tentang peran mereka dalam pembangunan bangsa dan menyediakan ruang yang aman untuk membangun jaringan individu yang berpikiran sama.
KTT pemuda tiga hari akan mempertemukan lebih dari 2.000 pelajar Sekolah Menengah Atas atau Senior High School (SHS), pemimpin pemuda, dan pemangku kepentingan pendidikan di seluruh negeri. Delegasi pemuda terpilih akan dibantu oleh Youth Formation Coordinators (DYFCs) masing-masing selama Konvergensi.
“Partisipasi pelajar kami dalam Philippine Youth Convergence akan membantu kami dalam memahami kebutuhan mereka dan menyelaraskan inisiatif kami untuk menawarkan peluang yang lebih luas kepada pemuda kami dan mencapai pendidikan inklusif untuk semua,” ungkap Asisten Sekretaris Urusan Pemuda dan Kepedulian Khusus Juan Valeriano C. Respicio IV.
