Thursday, April 25, 2024
spot_img
HomeASEANNegeri Sembilan, Melaka, Perlis Dinobatkan Kota Paling Bahagia Di Malaysia

Negeri Sembilan, Melaka, Perlis Dinobatkan Kota Paling Bahagia Di Malaysia

Negeri Sembilan, Melaka dan Perlis telah terdaftar oleh Town and Country Planning Department atau Departemen Perencanaan Kota dan Negara (PLANMalaysia) sebagai kota paling bahagia di negara Malaysia setelah distrik tersebut mencetak 80 persen dalam studi Indeks Kebahagiaan tahun 2021 untuk kota-kota di Malaysia.

Juga mendapat skor 80 persen adalah 80 dari 114 local authorities atau pemerintah daerah (PBT) di semenanjung dan Sabah yang diberikan berdasarkan beberapa aspek, termasuk kualitas layanan mereka seperti kebersihan lingkungan, pengelolaan limbah padat dan pengumpulan sampah.

Di Negeri Sembilan, sekretaris negara Datuk Dr Razali Ab Malik mengatakan pembangunan setiap kota di negara bagian dilaksanakan berdasarkan kekuatan dan kemampuan mereka serta tiga dorongan di bawah Rencana Struktur Negeri Sembilan 2045.

“Tiga dorongan tersebut adalah mengembangkan distrik Seremban dan Port Dickson melalui Malaysia Vision Valley 2.0 menjadi kota metropolis yang berdaya saing, inklusif, dan bersih.

Kuala Pilah, Tampin, Rembau dan Jempol akan diberdayakan melalui pengembangan agropolis yang memasukkan unsur pertanian dan Jelebu sebagai kawasan keanekaragaman hayati yang mengedepankan konservasi sumber daya alam.

Razali mengatakan ada enam indikator utama yang dievaluasi agar suatu tempat dapat diakui sebagai kota paling bahagia, antara lain:

  1. Ada persentase cakupan perumahan dalam jarak 400 meter dari fasilitas yang disediakan untuk masyarakat
  2. Tingkat cakupan jaringan internet broadband
  3. Pengurangan gangguan pasokan listrik
  4. Lebih sedikit kasus gangguan pasokan air
  5. Jumlah terminal dan stasiun angkutan umum
  6. Persentase rumah yang dilengkapi dengan layanan saluran pembuangan

Ia mengatakan keunggulan negara dapat dilihat melalui perbedaan peran dan fungsi masing-masing kota seperti Seremban sebagai pusat administrasi negara, Port Dickson sebagai kota wisata dan Kuala Pilah sebagai pusat warisan dan budaya.

Razali mengatakan sejalan dengan tujuan menjadi negara yang sejahtera, inklusif dan berkelanjutan pada tahun 2045, pemerintah Negeri Sembilan akan terus memberikan penekanan pada upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan, menghilangkan kemiskinan secara komprehensif, menyediakan rumah yang terjangkau berkualitas, menghidupkan kembali kegiatan ekonomi dan mendorong gaya hidup aktif di kalangan masyarakat.

Dengan populasi 1,2 juta, tujuh kabupaten di Negri Sembilan memperoleh skor penuh dengan Tampin dinobatkan sebagai 10 kota paling bahagia di Malaysia dengan skor 99,5 persen, diikuti oleh Jelebu (97,85 persen), Jempol (89,07 persen), Kuala Pilah (88,39 persen), Port Dickson (85,76 persen), Seremban (83,60 persen), dan Rembau (81,91 persen).

Di Melaka, Melaka Historic City Council (MBMB) atau Dewan Kota Bersejarah Melaka yang memperoleh skor 91,97 persen, telah menyusun berbagai strategi dan melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik untuk memastikan negara terus mencapai status Bahagia.

Walikota Datuk Zainal Abu mengatakan itu termasuk layanan yang ditawarkan oleh PBT seperti menyediakan infrastruktur yang baik, menanggapi keluhan dengan segera serta melaksanakan proyek kecantikan di daerah sekitarnya.

“Upaya yang dilakukan antara lain memasang lampu penerangan jalan di tempat yang gelap, memperbaiki jalan yang rusak, melakukan pekerjaan pembersihan dan pemeliharaan sistem drainase untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan warga.

“Kami juga telah memperkenalkan berbagai inisiatif seperti sistem SPiKTRA – M untuk kelancaran arus lalu lintas menggunakan algoritma Artificial Intelligence (AI) yang mampu menghasilkan sistem Integrated Greenwave Linking dan menghemat waktu hingga 300 persen,” ujarnya.

Selain MBMB, tiga PBT lainnya dengan nilai tertinggi adalah DPRD Alor Gajah (98,17 persen), DPRD Hang Tuah Jaya (89,40 persen) dan DPRD Jasin (85,48 persen).

Di Perlis, State New Growth Centres Development Committee chairman atau Ketua Komite Pembangunan Pusat Pertumbuhan Baru Negara Bagian, Asmaiza Ahmad mengatakan dengan jumlah penduduk lebih dari 254,7 ribu, Perlis memiliki sarana dan prasarana yang setara dengan negara bagian lain.

“Selain itu, proyek Perlis Inland Port (PIP) yang diusulkan juga akan membantu mendukung pengembangan di sekitar negara bagian,” katanya, seraya menambahkan bahwa Dewan Kota Kangar mencatat skor 80,02 persen dalam studi Happiness Index.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments