Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeHealth3 Jenis Diet yang Sebenarya Tidak Cocok Untuk Wanita Tetapi Sudah Populer

3 Jenis Diet yang Sebenarya Tidak Cocok Untuk Wanita Tetapi Sudah Populer

INAKINI.COM – Perhitungan dari metode diet saat ini terus dicermati bagi para kalangan perempuan. Memiliki konsep diet lebih ideal untuk menciptakan standar tubuh sehat pastinya tidak mudah. Mencapai impian untuk bisa mendapatkan tubuh ideal memang perlu usaha, itulah mengapa dari membentuk tubuh ideal benar-benar tidak mudah.

Rata-rata wanita butuh waktu cukup lama untuk bisa membakar lemak dan juga membentuk tubuh lebih menarik. Akan tetapi kenali bahwa ada 3 jenis diet yang sebenarnya perlu dicermati kembali karena dianggap tidak terlalu cocok untuk kalangan wanita.

Dilansir dari halaman Times Now News pada Senin (21/3/2022) dimana terdapat 3 jenis diet populer di duinia yang ternyata tidak terlalu cocok untuk wanita. Ada beberapa alasan kenapa para wanita sebenarnya tidak perlu menggunakan tipe diet yang sudah populer tersebut seperti pada informasi berikut ini.

Baca Juga : The New Sarinah Resmi Dibuka 21 Maret 2022

Diet Keto

Pada urutan pertama ada diet keto yang mana dianggap sebagai diet rendah karbohidrat dan juga tinggi lemak. Ada alasan kenapa diet keto ini tidak diasarankan dilakukan para wanita salah satunya ada pembatasan asupan karbohidrat dan juga meningkatkan asupan lemak sehingga memberi dampak munculnya ketosis.

Kondisi ketosis ini memberi efek kelebihan terhadap lemak untuk diubah menjadi energi bukan dari sisi karbohidrat.

Menjadi poin menarik dimana karakter tubuh wanita selalu menolak kehilangan lemak karena dari proses kehamilan dan menyusui pastinya butuh lemak dan juga karbohidrat mencukupi.

Karena itu dari diet keto ini rata-rata ada pengurangan asupan karbohidrat mencapai 50gram per hari sehingga memberi dampak syok pada tubuh wanita.

Puasa Intermiten

Berikutnya ada puasa yang mana juga melibatkan beberapa opsi salah satunya berpantang makan dan menghindari makanan tertentu dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Puasa intermiten ini menjadi populer di kalangan wanita yang ingin menurunkan berat badan.

Akan tetapi beberapa penelitian memberi hasil dimana puasa tersebut memberi resiko seperti meningkatkan amarah, depresi, pemikiran obsesif terhadap makanan, kemudian total energi yang rendah ataupun sering terjadi kelelahan.

Diet GM

Berikutnya ada diet GM yang mana bertujuan untuk bisa membantu orang menurunkan berat badan dengan fokus di makanan ataupun kelompok makanan tertentu setiap hari selama seminggu. Diet GM ini memiliki rancangan untuk mengkonsumsi makanan selama 7 hari, kemudian dari setiap hari tersebut harus fokus pada makanan dan kelompok makanan tertentu.

Meskipun tujuan diet GM ini untuk menurunkan berat badan secara subtansial, tentu saja diet GM ini memiliki resiko seperti kekurangan nutrisi penting yang mana vitamin dan mineral justru hilang, kemudian diet GM ini dikatakan menjadi proses penurunan berat badan dalam jangka pendek, sehingga potensi untuk kembalinya berat badan menjadi lebih mudah bertambah masih cukup tinggi.

Lihat Juga : 6 Arahan Jokowi Sekaligus Tantangan Kominfo Dalam Buat Peta Indonesia Digital

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments