Thursday, May 2, 2024
spot_img
HomeHotPositif Covid 19, Jessica Iskandar Khawatirkan Kondisi Kehamilannya, Ini Kata Dokter

Positif Covid 19, Jessica Iskandar Khawatirkan Kondisi Kehamilannya, Ini Kata Dokter

Cukup banyak cerita dari para artis ternama yang terpapar Covid 19. termasuk Jessica Iskandar yang terkonfirmasi positif Covid 19 dalam kondisi hamil 7 bulan.

Dari kondisi tersebut membuat dirinya beserta suami dan juga beberapa orang terdekat merasa khawatir atas kondisinya. Dilansir dari pernyataan Dr. Jeanne Sheffield sebagai pakar kedokteran ibu janin di Johns Hopkins memberi informasi bahwa kondisi hamil seorang ibu dapat mengalami perubahan di di sistem kekebalan sehingga membuat ibu hamil lebih rentan terhadap virus pernapasan.

Ketika proses tes Covid 19 memberi petunjuk positif maka dari himbauan kepada ibu hamil sendiri harus tidak dalam kondisi panik. Sebab dari aspek penanganan menjadi satu poin tepat dan harus cepat dilakukan untuk memberi penurunan resiko keparahan.

Baca Juga : WHO Beri Info Gejala Lain Pasien Covid 19, Termasuk Gangguan Nyeri Tubuh

Dilansir dari iNews.id, Sabtu 19/2/2022 menjelaskan bahwa pengobatan Covid 19 pada hamil karena obat-obatan masih bisa dipakai dan sudah melalui proses penelitian hingga dinyatakan lebih aman dan bermanfaat untuk seorang bumil.

Bumil dengan kondisi terinfeksi Covid 19 sebaiknya mendapat perawatan di rumah sakit dan membutuhkan perawatan lebih intensif karena ada janin yang dikandungnya meskipun masih bergejala ringan pada posisi ibu hamil.

Mengenai potensi keguguran dari pihak Dr. Sheffield sendiri masih mengatakan sampai saat ini masih terlalu dini menyimpulkan konklusi tersebut.

Data yang bisa dijadikan acuan untuk menilai resiko terjadinya keguguran pada posisi ibu hamil yang terkena Covid 19 masih minim. Akan tetapi dari kondisi demam tinggi biasanya terjadi pada pasien Covid 19. Sehingga masih ada pengaruh dari aspek kesehatan janin jika usia kehamilan di trimester pertama.

Karena itulah ada kondisi lebih cepat untuk bisa mendapat tindakan tepat untuk mengurangi resiko seperti halnya penurunan kondisi demam tinggi dan tidak boleh dianggap sepele hingga butuh tindakan lebih cepat dan komprehensif.

Baca Juga : Kasus Covid 19, 19 Februari 2022 Bertambah 59.384 Orang

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments