Saturday, April 27, 2024
spot_img
HomeASEANSerah Terima 'Palu' Keketuaan ASEAN 2022 Ke Perdana Menteri Cambodia Hun Sen

Serah Terima ‘Palu’ Keketuaan ASEAN 2022 Ke Perdana Menteri Cambodia Hun Sen

ASEAN Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-38 dan ke-39 yang digelar secara virtual pada 26-28 Oktober 2021 dengan dihadiri Pimpinan negara-negara ASEAN pada Kamis, 28 Oktober 2021 resmi ditutup oleh Sultan Brunei Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah ibni Sultan Al-Marhum Haji Omar ‘Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien, Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam yang juga Ketua ASEAN tahun 2021.

Pada pidato Sultan Brunei di upacara penutupan KTT ASEAN ke-38 dan ke-39 menyampaikan kehormatan dan hak istimewa untuk menjabat sebagai Ketua ASEAN untuk tahun 2021 dan menyerahkan Keketuaan ASEAN kepada Perdana Menteri negara Cambodia, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen.

Ketua ASEAN 2021, Sultan Brunei Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah ibni Sultan Al-Marhum Haji Omar ‘Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien kemudian menyerahkan Keketuaan ASEAN kepada Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, Perdana Menteri Cambodia melalui penyerahan ‘palu’ Ketua ASEAN sebagai penyerahan secara simbolis Keketuaan ASEAN kepada Cambodia sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2022 (Cambodia ASEAN chairmanship 2022).

Dilanjutkan dengan sambutan dari Perdana Menteri Cambodia Hun Sen yang menyatakan bahwa Cambodia sebagai Ketua ASEAN 2022 akan mengarahkan ASEAN untuk bersama-sama mempercepat proses pembangunan Komunitas ASEAN yang adil, kuat dan inklusif sejalan dengan semangat inti ASEAN . Yang Mulia menyoroti bahwa tema Keketuaan Cambodia di ASEAN–Australia Counter Trafficking: Mengatasi Tantangan Bersama akan melihat ASEAN bekerja sama dalam mencapai harmoni, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan.

Di akhir upacara penutupan ASEAN Summit ke-38 dan ke-39, para Pemimpin ASEAN juga menyaksikan presentasi video oleh Cambodia sebagai Ketua ASEAN 2022, yang menekankan pada penguatan sentralitas dan kesatuan ASEAN untuk mekanisme regional dan kerja sama dengan mitra eksternal; mendorong harmonisasi upaya pemulihan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi; dan menyoroti perlunya perlindungan sosial untuk semua.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments