Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penularan varian Covid 19 Omicron di kota Bogor. Pihak Polresta Bogor sendiri akan melakukan sistem ganjil genap pada akhir pekan. Tujuan utamanya adalah mengantisipasi penularan varian Omicron yang setiap hari terus bertambah di kota-kota sekitar Bogor.
Dilansir dari halaman iNews.id, Rabu 12/11/2022, pihak Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa jajarannya masih mempertimbangkan untuk bisa melakukan keputusan ganjil genap pada akhir pekan.
Adanya sistem ganjil genap tersebut akan diberlakukan secara situasional bersama dengan pantauan arus kendaraan. Ada harapan dimana semua warga untuk bisa waspada dan membatasi mobilitas agar tidak terpapar virus Covid 19.
Pihak Polresta Bogor masih melihat kondisi lalu lintas dimana pada saat terjadi kepadatan arus pihak kepolisian akan memberlakukan sistem ganjil genap kembali sehingga masyarakat bisa sadar dan semua harus waspada mengingat penularan Omicron ini masih terbilang cepat.
Tidak hanya itu, Polisi sendiri masih mendorong untuk bisa mempercepat proses vaksinasi khusus anak-anak yang mana pencapaiannya untuk vaksin usia 6 sampai 11 tahun di Kota Bogor sudah mencapai angka 91 persen.
Sampai saat ini masih ada 11.000 anak belum mendapat vaksin, sehingga pihak Polresta Bogor sendiri menghimbau untuk semua sekolah saat melakukan PTM perlu berhati-hati dan sebisa mungkin anak-anak mendapat vaksin agar lebih kebal terhadap paparan varian Omicron.
Akan ada gabungan dari Polresta dan Kodim yang akan terus memberi pengawasan sekolah yang melakukan PTM di semua daftar sekolah. Hal ini ditujukan untuk bisa mendorong capaian vaksinasi anak yang dapat dimaksimalkan.
Potensi penularan varian Covid 19 Omicron masih dominan pada pelaku perjalanan luar negeri. Hanya saja sudah ada transmisi lokal di masyarakat yang mana perlu diwaspadai dan akhirnya masih harus diperhitungkan dengan mencermati bagaimana opsi terbaik untuk tetap waspada dan membatasi mobilitas sosial.
