Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeBUMNDampak Rencana Penghapusan Bensin Premium dan Pertalite Bagi Pengemudi Taksi dan Ojol

Dampak Rencana Penghapusan Bensin Premium dan Pertalite Bagi Pengemudi Taksi dan Ojol

Berbicara soal perhitungan dari perubahan dari penggunaan bensin pertalite dan premium ke pertamax masih menuai polemik.

Sebelumnya, Pertamina sendiri masih menggodog rancangan aturan baru yang mana akan menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar pengganti pertalite dan premium yang akan dihapus.

Pada dasarnya penjualan BBM dari pertalite dan premium sendiri masih cukup tinggi karena harganya lebih terjangkau. Sedangkan dari konsep untuk bahan bakar di bidang bisnis juga memberi perhitungan lebih murah dibandingkan pertamax.

Pada dasarnya dari sisi harga akan lebih terjangkau, kemudian kualitasnya juga dapat mendukung semua aktivitas transportasi baik itu pebisnis di bidang ojol dan taksi.

Selama ini taksi dan ojol masih menyiasati biaya operasional dengan memilih pertalite dan premium. Hal ini sudah jelas membuat banyak pengendara ojek online mengeluhkan tingginya harga dari bensin pertamax.

Tentu saja dari pengemudi taksi masih menyayangkan kebijakan Pertamina dalam menghapus pertalite dan premium karena selisih harga dari keduanya dengan pertamax masih cukup jauh.

Apalagi bagi pengendara ojek online yang masih menggantungkan jenis BBM pertalite yang mana harga lebih terjangkau dibandingkan pertamax.

Banyak aksi yang memberi patokan harga pertamax masih dianggap cukup berat. Apalagi total penghasilan dari pengemudi ojek online sudah jelas berbeda dari sebelumnya.

Semenjak Pertamina mengeluarkan rencana untuk menghapus pertalite dan premium, sudah pasti tanggapan masyarakat terutama para pebisnis transportasi masih mengeluhkan dampak buruknya. Apalagi dengan adanya pengembangan bisnis di bidang akomodasi juga akan ikut terkena dampak buruknya.

Rata-rata penggunaan bahan bakar jika memakai pertalite masih bisa diukur hingga tidak memberi beban pada sisi pengiriman paket. Jika rencana tersebut jadi dilakukan, tentu saja ada banyak pandangan kurang mengenakkan dialami pengemudi ojek online hingga memberi pandangan berbeda yang sebenarnya memberi selisih harga cukup tinggi antara pertalite dan pertamax sekalipun.

Bisa dikatakan ada bagian utama dimana masyarakat masih merasa keberatan jika keputusan dari Pertamina dalam menghapus pertalite dan premium dan diganti dengan pertamax masih dirasakan berat.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments