Kabar dari tim bulutangkis Indonesia yang mana memutuskan untuk mundur dari 3 turnamen di India. Banyak netizen sekaligus pecinta bulutangkis Indonesia menganggap keputusan tersebut menjadi satu kebijakan yang sudah dipikirkan secara matang.
Indonesia sendiri telah memutuskan untuk mundur dari turnamen Kejuaraan Dunia di tahun 2021 lalu. Alasan mundurnya tim Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 adalah ancaman dari papara virus Omicron yang mana masih mengancam di negara Eropa.
3 kejuaraan bulutangkis tersebut mulai dari Yonex Sunrise India Open 2022, Syed Modi India Internasional 2022, dan Odissa Open 2022.
Pihak PBSI sendiri juga memutuskan untuk tidak mengikuti tiga turnamen di India karena beberapa lasan utama.
Performa Pemain yang Diprediksi Tidak Maksimal
Bisa dikatakan performa dari pemain Indonesia ketika diturunkan di 3 turnamen di India mendatang masih kurang maksimal.
Terlihat sejak membela Indonesia di dalam Piala Sudirman di Finlandia dalam 3 pertandingan di ajajng Indonesia badminton festival terlihat performa pemain masih belum optimal.
Disamping itu, pemain juga memerlukan rehat untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Dari sinilah Indonesia memutuskan untuk mundur dari tiga pertandingan di India.
Persiapan Kurang Optimal
Setelah mengakhiri pertandingan Indonesia badminton festival tentu performa dan stamina pemain terkuras habis. Sejak 18 Desember 2021 semua atlet bulutangkis Indonesia dikembalikan ke klub masing-masing.
Selain itu ada persiapan yang masih terganggu karena libur Natal dan tahun baru. Sehingga dari semua persiapannya masih kurang maksimal.
PP PBSI Akan Menggelar Seleksi Nasional
Pada tahapan selanjutnya, seleksi akan digelar di awal bulan Januari yang kemudian diikuti oleh ratusan peserta di seluruh Indonesia.
Dari sinilah beberapa lapangan yang biasa dipakai atlet untuk berlatih akan dialihkan sementara untuk proses seleksi.
Pikiran dan Fokus Pemain Masih Belum Prima
Selain unsur fisik yang terlihat kurang prima, tentu saja pengiriman pemain ke beberapa ajang dunia masih belum optimal karena fokus dan pemikiran pemain masih belum prima.
Dari sinilah akan terasa sulit ketika PSBI ingin mendapatkan target tertinggi dari setiap turnamen.
Memberi Pemain Untuk Recovery
Ada keputusan dari PBSI yang mana membuat pemain bisa lebih nyaman dan melakukan recovery sebagai satu langkah tepat dalam memanfaatkan waktu dari ajang kompetisi.
