Waskita Luncurkan Program Transformasi #WarisanKita Dalam Menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia

PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi luncurkan Program Transformasi Waskita Karya dengan tagline #WarisanKita dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia lalu. Acara peluncuran ini diadakan secara daring dan dihadiri langsung oleh President Director Waskita, Destiawan Soewardjono.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Board of Directors, President Commissioner Badrodin Haiti dan seluruh jajaran Board of Commissioners Waskita. Selain itu seluruh pimpinan dan pegawai dari Waskita maupun anak perusahaan juga menghadiri acara peluncuran ini secara daring.

Dalam peluncuran Program Transformasi Waskita Karya, Destiawan mengatakan ada tiga pilar yang diutamakan pada transformasi ini, antara lain:

1. Portfolio & Innovation
2. Lean
3. Digitalization

Pondasi inilah yang akan menjadi pilar dari rumah yang dibangun dengan tujuan transformasi, sehingga visi dan misi perusahaan bisa tercapai lebih cepat dan terintegrasi.

“Program peluncuran #WarisanKita dalam rangka menjadikan Waskita Karya menjadi perusahaan yang jauh lebih kuat dan sustainable”, kata Destiawan Soewardjono.

Destiawan juga menambahkan, Waskita sudah mengalami evolusi dengan berbagai lini bisnis usahanya. Berawal dari sebuah kontraktor air, kemudian berkembang menjadi kontraktor berskala besar. Waskita juga pernah mengalami penurunan pendapatan pada masa krisis tahun 1998, dan akhirnya perusahaan bangkit kembali dengan sampai dengan kondisi Waskita saat ini.

Kondisi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 1,5 tahun belakangan ini, membuat kinerja keuangan Waskita berdampak. Maka perusahaan diharuskan untuk melakukan portfolio innovation melalui 8 langkah penyehatan keuangan di antaranya ada:

1. Divestasi jalan tol
2. Pengajuan penjaminan pemerintah untuk surat utang Waskita
3. Restrukturisasi keuangan Waskita induk
4. Restrukturisasi keuangan anak usaha
5. Penyelesaian jalan tol khusus
6. Pengajuan penyertaan modal negara (PMN)
7. Transformasi bisnis
8. Implementasi tata kelola hingga manajemen resiko

“Diharapkan dengan dilakukannya portfolio innovation dari segi bisnis ini, Waskita dapat kembali menjadi perusahaan yang sehat secara operasional dan sehat secara keuangan.” tambah President Director Waskita ini.

Pada kesempatan ini pula, Destiawan turut menyampaikan bahwa ada turunan dari pilar Transformasi Waskita. Turunan tersebut dari 18 program yang dibagi menjadi dua, yaitu Program Bisnis dan Program Enabler.

“Untuk Portfolio & Innovation itu agar menjadi National Champion di sektor sumber daya air dan bandara serta menjadi kontraktor 3 besar pada sektor pengembangan jalur kereta api.” papar Destiawan Soewardjono. Lalu untuk program lainnya seperti mencakup restrukturisasi keuangan, penguatan enterprise risk management, dan digitally enabled execution machine.

Adapun Transformasi Waskita ini nantinya akan dilakukan menjadi 3 fase, yaitu:

1. Fase yang pertama bertujuan membangun kepercayaan para stakeholder perusahaan melalui beberapa program seperti sentralisasi procurement, penandatanganan restrukturisasi keuangan dan beberapa program lain
2. Fase yang kedua akan fokus untuk pelaksanaan konstruksi yang excellence sehingga menjadi E&C engine yang unggul secara operasional
3. Fase yang ketiga diharapkan nantinya Waskita sudah menjadi ASEAN leader pada segmen infrastruktur serta menanamkan budaya risiko di dalam organisasi