Fasilitas toilet bagi seorang astronot pastinya diperlukan dan ternyata saat ini fitur toilet di dalam kapsul SpaceX Dragon dikabarkan tidak dapat dipakai. Tentu saja kabar tersebut membuat astronot tidak dapat memakai toilet hingga haru rela mengurangi fungsinya karena mengalami kerusakan.
Dikutip dari Space, 1 November 2021 pernyataan dari pejabat NASA sendiri telah mengkonfirmasi dari toilet SpaceX Crew Dragon Endeavour tidak diperbolehkan dipakai ataupun digunakan oleh empat astronot msi Crew 2berikutnya.
Ketika awak crew telah meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional ataupun ISS di awal bulan November ternyata terjadi satu kebocoran kantong urin di toilet. Pada penerbangan sipil Inspiration 4 di bukan September lalu memang terlihat dan diduga terdapat kebocoran di sebuah kantor urin di toilet.
Dari kejadian tersebut SpaceX lalu membuat desain ulang bagian toilet untuk mengurangi resiko kebocoran di penerbangan masa depan. Karena itu perhitungan dari desain khusus toilet nantinya akan memperkuat fitur khusus untuk menampung urin.
Tidak hanya itu, ada beberapa perubahan yang rencananya bisa langsung dinikmati oleh astronot Crew 3 yang sudah diputuskan dilakukan pada pekan depan. Pihak NASA sendiri telah memberi catatan penting untuk semua kru dan memenuhi semua kebutuhan untuk menunjang kebutuhan aktivitas yang nantinya dibutuhkan.
Tidak adanya toilet membuat para crew harus bisa memanfaatkan cara lain salah satunya memanfaatkan pakaian dalam. Penggunaan alat pengelolaan limbang sudah lama dipakai untuk astronot dalam membuang air kecil. Dari penggunaan pakaian khusu tersebut bisa dilakukan dalam proses peluncuran, pendaratan, ataupun perjalanan luar angkasa sekalipun.
Beberapa astronot yang kembali dalam misi Crew 2 tersendiri dari Shane Kimbrough, Akihiko Hoshide dari japan Aerospace Exploration Agency, Meghan McArthur dari pihak NASA, dan astronot Thomas Pesquet dari European Space Agency.
Dari informasi berita satu ini terbilang menarik, sebab sejak bulan April lalu Crew 2 telah sukses dalam menjalankan misinya dan kembali ke bumi pada 4 November. Dapat dikatakan masalah pada sistem toilet ini menjadi satu pengalaman menarik yang selebihnya bisa dipelajari dalam satu konsep perjalanan antariksa seorang astronot.
