INAKINI.COM – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto memperkenalkan Sekolah Garuda sebagai model pendidikan unggul baru.
Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing secara global.
Brian Yuliarto menjelaskan, Sekolah Garuda dirancang menjadi wadah bagi siswa berprestasi yang ingin menjadi peneliti dan industriawan unggul di masa depan. Ia berharap lulusan sekolah ini dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi terbaik dalam maupun luar negeri.
“Kurikulumnya gak beda. Kita hanya menambahkan saja supaya mereka lebih siap berkompetisi dengan sesama lulusan SMA dari negara lain,”ujar Brian Yuliarto usai memberikan sambutan dalam pengenalan Sekolah Garuda Transformasi di SMAN Unggulan MH Thamrin, di Jakarta Timur pada Rabu (1/10/2025).
Brian Yuliarto menambahkan, sebagian besar sekolah Garuda merupakan transformasi dari sekolah unggulan yang sudah ada. Program ini juga akan mendirikan sekolah baru di wilayah yang belum memiliki SMA unggulan.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi atas peluncuran program tersebut. Abdul Mu’ti menilai, Sekolah Garuda menjadi langkah strategis untuk menumbuhkan minat generasi muda pada bidang sains dan teknologi.
“Sekarang ini kita melihat adanya kendala dimana minat generasi muda Belajar STEM ini memang cukup rendah (Science, Technology, Engineering, dan Mathematic). Karena itu dengan SMA Unggulan Transformatif ini kita berharap dapat melahirkan saintis dan juga ilmuwan di berbagai bidang,”kata Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti berharap, para siswa juga memiliki kemampuan penting lainnya, yaitu kemampuan kepemimpinan yang kuat. Ia menekankan, pentingnya menggabungkan kecerdasan akademik dan karakter agar siswa siap menjadi pemimpin masa depan bangsa.
Sekolah Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memperluas kesempatan anak-anak Indonesia agar mampu menembus kampus-kampus terbaik dunia.
Dari total 16 titik peluncuran, 12 diantaranya merupakan Sekolah Garuda Transformasi, sementara empat lainnya Sekolah Garuda Baru. Pemerintah berharap sekolah ini menjadi pusat lahirnya generasi cerdas, tangguh, dan berdaya saing global.