Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeTechnologyCEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis

CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis

INAKINI.COM – Pavel Durov, pendiri sekaligus CEO aplikasi Telegram, ditangkap di Bandara Le Bourget, Prancis, pada Sabtu malam (24/8/2024).

Belum ada konfirmasi resmi dari Prancis mengenai penangkapan tersebut. Tetapi dua sumber kepolisian Prancis dan satu sumber Rusia mengatakan, Durov ditangkap tak lama setelah tiba di bandara Le Bourget dengan jet pribadi dari Azerbaijan.

Pavel Durov tengah bepergian dengan jet pribadinya dan ia telah menjadi sasaran surat perintah penangkapan di Prancis sebagai bagian dari penyelidikan awal polisi. Media berita lokal BFMTV dan TF1 sama-sama mengatakan bahwa penyelidikan difokuskan pada kurangnya moderator di Telegram, sehingga memungkinkan aktivitas kriminal terus berlanjut tanpa hambatan di aplikasi pengiriman pesan tersebut.

Telegram tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Kementerian Dalam Negeri Prancis dan polisi tidak memberikan komentar.

Diketahui, Telegram, yang sangat berpengaruh di Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet, menduduki peringkat sebagai salah satu platform media sosial utama. Yakni setelah Facebook, YouTube, WhatsApp, Instagram, TikTok, dan Wechat.

Platform ini bertujuan untuk mencapai satu miliar pengguna tahun depan. Berbasis di Dubai, Telegram didirikan oleh Durov kelahiran Rusia.

Pavel Durov meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah menolak mematuhi tuntutan pemerintah untuk menutup komunitas oposisi di platform media sosial VK miliknya. Namun platform tersebut ia jual.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments