Saturday, November 23, 2024
spot_img
HomeBusinessJokowi Resmikan Modeling Budi Daya Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Nila Salin di Karawang

INAKINI.COM – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin (BINS) di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budi Daya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (08/05/2024) pagi.

Jokowi mengungkapkan besarnya permintaan pasar dunia terhadap ikan nila merupakan potensi ekonomi yang perlu dimanfaatkan.

“Yang akan kita siapkan karena kalau untuk tambak udang sudah enggak mungkin lagi dan yang paling mungkin sekarang ini adalah ikan nila, dipakai untuk tambak ikan nila, yang memiliki demand pasar dunia yang sangat besar sekali. Tahun 2024 saja USD 14,4 miliar, berarti kurang lebih berapa itu, Rp230-an triliun, sangat gede sekali,” ungkap Presiden.

Ia menilai bahwa langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam membuat modelling tambak ikan nila ini sudah tepat. Dengan Pembangunan modelling tambak ini, pemerintah dapat melihat kapasitas produksi ikan nila yang bisa dihasilkan dari tambak yang dibangun di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budi Daya, Kabupaten Karawang ini.

“Besarnya permintaan ini harus kita manfaatkan. Tetapi juga jangan langsung membuat yang gede, saya setuju bahwa dibuat model dulu, ada modelingnya dulu. Kalau modellingnya sudah benar, yang diinfokan ke saya dari yang biasanya satu hektare hanya 0,6 ton per hektare menjadi 80-an ton per hektare dan ini nanti akan bisa mengangkut, membuka lapangan kerja yang sangat besar sekali,” ucapnya.

Jokowi menjelaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tambak ikan nila di atas lahan seluas 78 ribu hektare bekas tambak udang tersebut, membutuhkan biaya sekitar Rp13 triliun.

“Saya bilang kalau Rp13 triliun dari Banten sampai ke Jawa Timur, dari Serang sampai Banyuwangi semuanya bisa dikerjakan, saya kira akan mengangkut tenaga kerja yang sangat gede sekali, membuka lapangan kerja yang sangat besar sekali. Saya kira Rp13 triliun bukan uang yang banyak,” imbuhnya.

Jokowi berjanji jika modelling tambak ikan nila salin ini memiliki hasil produksi yang baik, pemerintah akan menyiapkan anggaran untuk membangun seluruh tambak ikan nila tersebut di dalam APBN Tahun 2025.

“Sehingga nanti kan kita lihat ini dulu, kemudian kalau memang sangat feasible nanti akan saya siapkan di APBN 2025-2026 dan saya akan bisikin pada pemerintah baru pada presiden terpilih agar mimpi besar ini betul-betul bisa direalisasikan,” tandasnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments