Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeBUMNPTPP Gunakan Teknologi Aspal Standar FIM Di Sirkuit Mandalika

PTPP Gunakan Teknologi Aspal Standar FIM Di Sirkuit Mandalika

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menerima kunjungan kerja Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirdjoatmodjo di proyek pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (15/10).

Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Wamen II BUMN tersebut bertujuan untuk meninjau progress persiapan Sirkuit Mandalika dalam menyambut ajang “World Superbike (WSBK)” yang akan dilaksanakan pada 19 – 21 November 2021.

Pembangunan lintasan utama Sirkuit Mandalika sepanjang 4,310 kilometer yang memiliki 17 (tujuh belas) tikungan tersebut dikerjakan oleh PTPP.

Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PTPP, antara lain: Track Lane, Verge, Run off Asphalt, Run off Grass, Gravel Bed, Service Road, Drainage, Concrete Barrier, Tunnel, Race Control, Gantry, Medical Center, Spectator Fences, dan Observation Deck. Sirkuit Mandalika memiliki area paddock yang dapat menampung sampai dengan 50 (lima puluh) garasi. Selain itu, sirkuit tersebut memiliki kapasitasi tempat duduk sebanyak lebih dari 50.000 (lima puluh ribu) tempat duduk dan 138.000 (seratus tiga puluh delapan ribu) area berdiri.

PTPP telah menerapkan inovasi dalam sistem pengaspalan, salah satunya menggunakan metode BIM untuk memenuhi spesifikasi khusus di pembangunan proyek Sirkuit Mandalika.

PTPP dapat menyelesaikan pembangunan lintasan utama MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (“FIM”) dengan kategori sirkuit kelas A untuk dapat digunakan dalam event grand prix.

Metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis. Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher.

Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi. PTPP menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang.

PTPP menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (“SMA”). Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.

Berkat inovasi dan teknologi yang digunakan dalam proses pengaspalan, lintasan utama Sirkuit Mandalika diklaim dapat ditempuh dengan kecepatan puncak hingga mencapai 310 kilometer per jam. Proses pengerjaan aspal untuk jalan Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok Tengah itu telah berhasil dituntaskan 100% pada bulan Agustus 2021.

Untuk mendukung gelaran perdana FIM Motul World Superbike 2021 yang diselenggarakan pada tanggal 10- 21 November 2021 mendatang, PTPP juga dipercayakan untuk melakukan pekerjaan tambah, antara lain: Race Control Building, Observation Deck, Medical Center, Helipad, Gantry, dan pondasi Pit Building.

“Lintasan sirkuit yang dibangun oleh PTPP ini merupakan sirkuit Moto GP pertama di Indonesia yang memiliki hasil pengaspalan termulus berkat teknologi yang digunakan dalam pembangunannya. Proyek pembangunan Sirkuit Mandalika ini dikerjakan sejak bulan Juli 2020 sampai dengan Agustus 2021 dan menjadi pembangunan lintasan sirkuit yang tercepat. Berkat inovasi serta teknologi yang digunakan dalam pembangunannya, proyek Sirkuit Mandalika ini memperoleh 3 (tiga) rekor penghargaan dari MURI, yaitu: Pengaspalan Menggunakan Teknologi BIM dengan Volume Terbanyak, Pembangunan Sirkuit Pertama Standar FIM, dan Pembangunan Lintasan Sirkuit Tercepat,” ucap Novel.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments