Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeSportKeinginan Indonesia Jadi Tuan Rumah Bersama di Piala Dunia 2034

Keinginan Indonesia Jadi Tuan Rumah Bersama di Piala Dunia 2034

INAKINI.COM – Indonesia sedang berdiskusi dengan Australia tentang kemungkinan mengajukan pencalonan sebagai tuan rumah bersama 2034 FIFA World Cup/ Piala Dunia 2034 bersama Australia, Malaysia dan Singapura, kata ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Rabu (11/10).

Fédération internationale de football association (FIFA), pekan lalu, mengundang asosiasi-asosiasi dari Asia dan Oseania yang menjadi anggotanya untuk mengajukan penawaran diri sebagai tuan rumah kompetisi sepak bola bergengsi itu.

“Kami sedang mendiskusikan (penawaran) dengan Australia,” kata Ketua PSSI Erick Thohir.

“Saat saya mengunjungi Malaysia dan Singapura, kedua negara menyatakan minatnya untuk bergabung dengan Indonesia dan Australia.”

Ketika dimintai komentar mengenai kemungkinan penawaran bersama, Football Australia merujuk pada pernyataan pekan lalu yang mengatakan pihaknya sedang “menjajaki kemungkinan penawaran untuk Piala Dunia Antarklub FIFA 2029 dan/atau Piala Dunia FIFA 2034”.

PSSI, Asosiasi Sepak Bola Malaysia dan Asosiasi Sepak Bola Singapura belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

“Kami cukup kuat,” katanya. “Saya rasa FIFA akan melihat kawasan Timur Tengah telah menjadi tuan rumah bersama Qatar tahun lalu. Jepang dan Korea juga pernah menjadi tuan rumah. Saya yakin FIFA akan menjajal negara lain.”

“Potensi menang kalau kita gabung dengan Australia, Malaysia, dan Singapura juga lebih besar,” ungkap Erick Thohir.

Sepak bola Indonesia telah bergulat dengan berbagai masalah selama setahun terakhir.

Pada bulan Maret, Indonesia dicabut haknya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Gubernur Bali menolak menjadi tuan rumah bagi tim Israel.

FIFA membekukan dana pembangunan yang dialokasikan untuk asosiasi sepak bola Indonesia sebagai sanksi, namun kemudian menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 setelah Peru tidak mampu memenuhi komitmen infrastruktur.

Indonesia juga mengalami salah satu bencana stadion terburuk di dunia tahun lalu ketika 135 orang meninggal akibat insiden berdesak-desakan setelah sebuah pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments