INAKINI.COM – Tragedi Kanjuruhan, Malang Jawa Timur masih menyisakan duka mendalam.
Pihak Kepolisian masih terus mengusut kasus tersebut dan menemukan bahwa para suporter Arema FC yang meninggal dunia di tragedi Kanjuruhan meninggal bukan karena gas air mata.
Namun, ditemukan bahwa penggunaan gas air mata pada pertandingan Arema FC vs Persabaya Surabaya tersebut dikatakan kadaluarsa.
Menjadi pertanyaan, penggunaan gas air mata kadaluarsa apakah masih aman digunakan dan bagaimana dampaknya?
Baca Juga : Merasa Takut Dipanggil Polisi, Rizky Billar Jadi Sering Konsumsi Mie Instan
Pada kondisi tertentu, penggunaan gas air mata kadaluarsa tersebut bisa memberi zat kimia yang membuat mata jadi iritasi.
Dilansir dari Sven Eric Jordt sebagai peneliti di Duke University memberi informasi efek dari gas air mata pada tahun 2000 an.
Dari penelitisan tersebut memang masih sedikit informasi yang didapatkan, hanya saja pemakaian gas air mata kadaluarsa jauh lebih berbahaya.
“Ketika gas air mata kadaluarsa tersebut menadi lebih berbahaya saat digunakan,†kata Sven Eric Jordt dilansir dari halaman MNC Portal dan dikutip dari The News & Observer, Selasa 11 Oktober 2022.
Pada komponen gas air mata tersebut memiliki zat kimia aktif.