INAKINI.COM – Bagian power steering mobil menjadi salah satu hal penting yang mana terbagi menjadi dua tipe yakni hidrolik dan elektrik.
Pada tipe hidrolik inilah yang dikenal sebagai salah satu bagian yang memiliki oli power steering. Kemudain pada tipe elektrik tidak memakai oli power steering.
Ketika kondisi power steering mobil mengalami masalah pastinya membuat pergerakan setir mobil terasa lebih berat.
Tentu ada perbedaan kondisi kerusakan dari versi hidrolik dan elektrik. Sehingga ada baiknya Anda bisa memperhitungkan seperti apa faktor resikonya telah kami rangkum dari beberapa sumber pada 15 Juli 2022 seperti berikut::
- Kondisi Oli di Power Steering Berkurang
Penggunaan power steering saat ini telah mampu memberi poin menarik dalam hal performa dan kenyamanan.
Hanya saja dari kondisi oli power steering mobil harus benar-benar berfungsi sebagai fluida hingga dapat menyalurkan energi dari pompa ke bagian steering rack.
Baca Juga : 5 Tips Siasati Anak Mogok Sekolah, Orang Tua Wajib Tahu
Cara kerja dari power steering berawal dari pompa yang mampu hasilkan tenaga, dari tenaga tersebut akan dpindahkan ke steering rack dengan media oli power steering agar memberi kemudi lebih ringan.
Kondisi steering rack tersebut masih memiliki resiko jika tidak dilakukan perawatan yakni akan terasa berat pada kondisi steering.
Hal inilah membuat kondisi oli di power steering perlu diperhitungkan kembali agar kinerjanya tetap optimal.