Monday, November 25, 2024
spot_img
HomeFinanceRupiah Anjlok Sentuh Rp 14.609 Imbas Kebijakan Suku Bunga Acuan AS

Rupiah Anjlok Sentuh Rp 14.609 Imbas Kebijakan Suku Bunga Acuan AS

INAKINI.COM – Masuk ke akhir pekan Jumat (13/5/2022) dimana nilai tukar Rupiah masih berada di angka Rp 14/609 per Dolar AS.

Pelemahan Rupiah tersebut mencapai nilai 11 poin ataupun turun 0.8 persen dari hari sebelumnya di angka Rp 14.598 per Dolar AS.

Beberapa kawasan Asia juga mengalami hal sama dimana mata uang Yen Jepang berada di zona merah dan mengalami pelemahan sampai angka 0.6 persen. Sedangkan mata uang Yuan China sendiri mengalami minus 0.23 persen sedangkan Ringgit Malaysia sendiri minus 0.03 persen dan mata uang Dolar Hong Kong masih dalam posisi stagnan.

Dari mata uang uang Peso Filipina mendapat penguatan mencapai 0.7 persen, sedangkan dari Won Korea Selatan mendapat penguatan mencapai 0.07 persen dan Thailand juga mendapat peningkatan sebesar 0.04 persen dan Dolar Singapura mencapai 0.04 persen.

Baca Juga : 4 Cara Mudah Ajarkan Empati Pada Anak-Anak

Dari jajaran mata uang yang ada di negara maju masih mengalami fluktuatif seperti halnya Fran Swiss yang mengalami pelemahan mencapai 0.04 persen sedangkan Eruo Eropa juga mengalami minus 0.01 persen.

Hanya saja dari beberapa penguatan cukup tinggi dialami mata uang Rubel Rusia dimana sudah mendapat penguatan mencapai 0.26 persen, sedangkan Dolar Australia sendiri mencapai 0.21 persen, dan Dolar Kanada mencapai 0.2 persen hingga Pundsterling Inggris mencapai 0.02 persen.

Dilansir dari analis Pasar Uang Riston Tjendra juga memperkirakan dari kondisi Rupiah masih akan melemah di kisaran Rp 14.550 sampai Rp 14.650 per Dolar AS terutama di hari ini.

Baca Juga : Anak Terindikasi Hiperaktif? Ini Cara Untuk Mengatasinya

Faktor pelemahan Rupiah tersebut masih dibayangi adanya sentimen ekspektasi yang tinggi di dalam pasar terhadpa kenaikan tingkat bunga acuan bank sentral AS ataupun The Federal Reserve.

Ada kemungkinan dimana kondisi Rupiah mendapat tekanan dari Dolar AS karena adanya pengetatan moneter AS dilansir dari pernyataan Ariston di halaman CCIndonesia.com.

Meskipun demikian, masih ada potensi cukup baik dimana penurunan mata uang Rupiah tidak terlalu dalam dikarenakan kondisi bursa saham Asia masih berada di zona lebih baik tepat di pagi hari ini.

Indeks Berita :

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments