INAKINI.COM – Permasalahan di kubu maskapai plat merah Garuda Indonesia masih belum usai sampai saat ini.
Bahkan pihak Menteri Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) Erick Thohir bersama dengan Panitia Kerja (Panja) Komisi VI DPR telah menyepakati bahwa untuk melakukan upaya penyelamatan maskapai Garuda Indonesia tersebut dari jurang kebangkrutan akan ada langkah tertentu yang akan dilakukan.
Pada dasarnya Komisi VI DPR RI telah sepakat dan setuju bahwa rencana pemberian penyertaan modal negara (PMN) diambil dari dana APBN senilai Rp 7.5 triliun dari pihak pemerintah kepada Garuda Indonesia di tahun anggaran 2022.
Baca Juga : Dukung Ramadan Bless Festival Bazaar Sarinah, BRI Hadirkan Promo
Akan tetapi dari proses pencairan PMN tersebut bila Garuda Indonesia telah mencapai kesepakatan damai bersama dengan kreditur di PKPU.
Pihak Menteri BUMN Erick Thohir sendiri telah menyampaikan apresiasi mengenai dukungan Panja Komisi VI mengenai penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI DPR.
Dilansir dari pernyataan Erick Thohir pada Minggu (24/4/2022) dimana dirinya merasa bersykur dan berterima kasih kepada panja Komisi VI DPR yang mana sudah memperhitungkan proses penyelamatan Garuda dari jurang kebangkrutan.
Baca Juga : Dukung Akselerasi Digitalisasi Kesehatan, Leap Hadirkan ANTARES
