INAKINI.COM – Aktivitas liburan ataupun mudik Lebaran di tahun 2022 ini sepertinya sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Walaupun pada tahun lalu pemerintah sempat melarang adanya mudik lebaran, tentu di tahun 2022 animo masyarakat untuk mudik Lebaran memakai transportasi pribadi semakin meningkat.
Namun, ada rasa khawatir yang bisa saja terjadi di masyarakat mengenai pasokan BBM dan adanya kenaikan BBM di versi Pertamax.
Mengacu dari hal tersebut Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) masih melakukan monitoring ketersediaan bahan bakar minyak di periode Radhan ini dan Idul Fitri. Dalam hal ini sudah tersedia beberapa spot untuk dipantau baik dari 4 provinsi Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat.
Baca Juga : Video Ustadz Yusuf Mansur Ngamuk Gebrak Meja Viral! Curhat Butuh Duit Untuk PayTren
Dilansir dari pernyataan Kepala BPH Migas, Erika Retnowati (8/4/2022) menjelaskan Lebaran kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena sudah dua tahun tidak diperbolehkan mudik sehingga harus bersiap-siap terhadap euforia masyarakat, kemudian ketersediaan BBM harus mencukupi hingga membuat perjalanan mudik berjalan lancar.
Tidak hanya mengecek ketersediaan BBM saja, Erika juga memberi informasi pentingnya melakukan pengawasan dari distribusi BBM kepada masyarakat. Di daerah tertentu kemungkinan besar sudah ada penimbunan solar subsidi sehingga masyarakat kesulitan mendapat kualitas BBM yang baik.
Nantinya BPH Migas akan bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia BIAS TNI hingga pemerintah daerah untuk bisa melakukan pengawasan pendistribusian BBM secara tepat sasaran.
Baca Juga : 5 Daftar Menu Buka Puasa dan Sahur Bisa Dibuat Hanya 30 Menit Saja
Sedangkan dari pihak Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati juga memberi informasi bahwa dari kepastian suplai energi ke masyarakat sudah berjalan baik. Meskipun ada peningkatan kebutuhan bahan bakar di bulan Ramadhan ini, Pertamina juga sudah melakukan penyesuaian terhadap berbagai macam kebutuhan BBM ujar Nicke.
Dirut Pertamina tersebut juga menambahkan langkah antisipasi Pertamina akan mempersiapkan modular dan SPBU kantong di beberapa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri di tahun ini.