INAKINI.COM – Kabar terbaru dimana hampir semua warga Rusia dilaporkan melakukan panic buying dengan memburu beberapa bahan pokok seperti gula dan soba.
Ternyata setelah diselidiki, momen dari panic buying tersebut imbas dari sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.
Dilansir dari pernyataan Wakil Perdana Menteri Rusia, Viktoria Abramchenko dimana telah berulang kali mencoba menenangkan masyarakatnya dengan memberi arahan bahwa negara masih memiliki stok lebih banyak gula dan soba.
Dirinya dan masyarakat juga berusaha untuk tidak panik dalam membeli makanan pokok.
Baca Juga : PT Garuda Indonesia Dapat Sanki Denda 1 Miliar dari KKPU Terkait Diskrimasi Pemilihan Mitra Jual Tiket Umrah
Hanya saja dari pernyataan Abramchenko di sambutan pertemuan pemerintah yang secara langsung disiarkan di media televisi ini masih terus menenangkan masyarakat untuk sepenuhnya bisa mandiri dalam produksi gula dan soba.
Tidak perlu melakukan panic buy terhadap barang-barang pokok seperti gula dan soba yang mana dari jalannya distribusi barang tersebut justru mnulai tidak stabil karena banyaknya stok di pasaran yang terus mengalami kekurangan karena efek panik buying tersebut.
Lihat Juga : Menkominfo Usulkan PIlakada Serentak 2024 Pakai Internet, Bagaimana Daerah yang Susah Sinyal?
