INDOKINI.COM – Banyaknya kasus mafia tanah di berbagai daerah membuat Kemenkunham melakukan evaluasi yang mana dari Yasonna H Laoly sendiri meminta sanksi tegas bagi oknum notaris yang mana tidak bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.
Dari kasus mafia tanah yang menjadi satu poin khusus di kasus Nirina Zubir menjadi indikasi masih maraknya mafia tanah yang dapat memanfaatkan notaris dan pejabat pembuat akta tanah.
Yasonna sendiri telah menilai dari sistem persaingan kinerja notaris inilah yang menyebabkan godaan bagi notaris nakal untuk melakukan perbuatan yang melanggar kode etik profesinya sendiri.
Baca Juga : Yuk Nikmati Wisata Kuliner dan Sunset di Ratu Boko
Bahkan menurut Yasonna sendiri peran aktif dari seorang notaris ini sangat diperlukan dalam urusan administrasi masyarakat.
Dilansir dari pernyataan Yasonna pada Kamis 17/3/2022 memberi pernyataan seputar badan hukum pergantian kepemilikan saham dan lainnya masih terbilang tinggi nilainya, sehingga Yasonna sendiri meminta kepada majelis pengawas notaris untuk bisa bertindak secara profesional dan dapat menerapkan karakter jujur, amanah, dan tidak memihak dalam memberi layanan kepada masyarakat.
Masih banyak kasus di bidang hukum yang mana Yasonna sendiri meminta bahwa pihak majelis pengawas notaris untuk bisa memihak kepada masyarakat hingga memberi layanan terbiak dalam semua aspek.
Lihat Juga : Ini Tarif Layanan Permohonan Sertifikasi Halal
