Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeNewsKabar Baik! Angka Kasus Covid 19 Tanah Air Mulau Turun, Bisakah Pandemi...

Kabar Baik! Angka Kasus Covid 19 Tanah Air Mulau Turun, Bisakah Pandemi Covid 19 Berubah Endemi?

INAKINI.COM – Indonesia tengah masuk ke gelombang 3 varian Covid 19 Omicron dan lainnya. Beberapa hari terakhir angka kasus Covid 19 di sejumlah daerah mengalami penurunan meskipun angkanya masih cukup tinggi. Secercah harapan dimana pandemi di Indonesia ini diprediksi bisa menuju ke pandemi.

Adapun indikator yang didapatkan pada hari Sabtu 26/2/2022 yang mana memperlihatkan kinerja terus membaik karena pasien yang dirawat di rumah sakit turun ke angka 36% dari hari sebelumnya 25/2/2022 yang masih bertengger di angka 37%.

Sedangkan dari kasus konfirmasi harian masih terus menurun dengan angka 46.643 per hari, dari angka sebelumnya di Jumat 25/2/2022 yang tercatat mencapai 49.477 per hari. Dari angka kasus konfirmasi dua hari berturut-turut tersebut berada di bawah angka puncak kasus Delta Juli 2021 yang mana sudah mencapai angka 56.757 per hari.

Baca Juga : Diketahui, Omicron Versi “Siluman” Sudah Ada di Indonesia Sejak Januari

Dilansir dari pernyataan Dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 Kemenkes pada Minggu 27/2/2022 menjelaskan ada beberapa indikator dari pengendalian Covid 19 yang mana masih terus memberi potensi baik. Hal ini menjadi hasil kerja sama kita semua dalam mengendalikan pandemi, ataupun bisa memutus mata rantai penularan Covid 19 dan bisa menuju ke era endemi Covid 19.

Tidak hanya itu, ada bentuk indikator lainnya yang mana memperlihatkan perbaikan dengan positivty Rate turun menjadi 17.93% pada 25 Februari 2022, dari hari sebelumnya mencapai posisi 19.94%. sedangkan dari jumlah spesimen sendiri sudah tercatat masih tinggi mencapai 484.532 pada Jumat 25 Februari 2022. semua provinsi di Indonesia juga tidak ada catatan kasus penambahan mencapai 10 ribu.

Pemerintah juga terus memberikan upaya untuk bisa menekan angka kasus seperti mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi. Kemenkes sendiri juga terus memperpendek jarak waktu pemberian dosis ketiga ataupun booster yang mana sudah diberlaukan bagi lansia ataupun masyarakat umum yang sekarang menjadi tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer.

Lihat Juga : Jenis Ramuan Untuk Redakan Pilek dan Batuk Virus Omicron

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments