Tingkat angka kasus Covid 19 di area sekolah masih diperhitungkan dan angkanya masih cukup tinggi. Sehingga ada rangkaian tata cara dengan memperketat protokol kesehatan dan akhirnya konsep yang dihadirkan harus tepat dan memberi kenyamanan bagi para siswa dan tenaga pengajar.
Namun, angka cukup tinggi dari kasus Covid 19 di kalangan pelajar masih diperhitungkan seperti di SMAN 1 Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah ( Tapteng) Sumatra Utara mengalami kenaikan angka kasus Covid 19 sebanyak 186 pelajar. Bahkan dari 186 pelajar tersebut telah dideteksi sebagai satu angka kasus varian Covid 19 Omicron. Sehingga untuk mencegah adanya perluasan angka kasus Covid 19 pelajar telah melakukan isolasi secara mandiri di asrama sekolah.
Baca Juga : Takut Makam Dibongkar Paksa, Area Pemakaman Vanessa Angle Digembok
Sampai saat ini proses belajar masih dihentikan selama 2 pekan. Bila hasil dari semua pemeriksaan tersebut sudah memberi hasil negatif, maka akan ada pengaturan waktu dan proses pembelajaran tatap muka kembali.
Diketahui dari hasil swab massal tersebut masih ditambah adanya sembilan orang guru dan pegawai SMAN 1 Matauli yang melakukan isolasi mandiri dengan total 186 siswa yang juga terkonfirmasi positif Covid 19, sehingga angka total yang berhasil didata adalah 195 orang yang mengalami isolasi mandiri.
Sampai saat ini kondisi dari pasien yang mengalami isolasi mandiri tersebut masih dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada kondisi berat karena semuanya tidak memberi gejala sama sekali. Pihak sekolah juga terus melakukan pembersihan dengan menyemprotkan disinfektan di lingkungan sekitar sekolah untuk mengurangi resiko varian omicron.
Lihat Juga : Inmendagri Nomor 9 Tahun 2022, PPKM Jawa-Bali Berlaku Hingga 14 Februari 2022