Sunday, November 9, 2025
spot_img
HomeTravelResmi! Garuda Indonesia dan Saudi Airlines Layani Penerbangan Haji 2026

Resmi! Garuda Indonesia dan Saudi Airlines Layani Penerbangan Haji 2026

INAKINI.COM – Kementerian Haji dan Umrah, secara resmi menunjuk dua maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines. Kedua maskapai ini dinilai memenuhi seluruh persyaratan ketat yang ditetapkan oleh pihak kementerian.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Mochamad Irfan Yusuf mengatakan dari tujuh maskapai yang diundang untuk mengikuti proses seleksi, hanya dua nama tersebut yang berhasil lolos.

“Hasil evaluasi tim menunjukkan, hanya Garuda Indonesia dan Saudi Airlines yang secara komprehensif memenuhi seluruh persyaratan administrasi, teknis, dan operasional yang telah kami tetapkan,” tegas Mochamad Irfan Yusuf.

Penunjukan dua maskapai ini menjadi titik terang penting dalam persiapan logistik dan transportasi jemaah haji Tanah Air.

Pembagian Kuota dan Embarkasi Jemaah

Dalam paparannya, Mochamad Irfan Yusuf merinci pembagian tugas dan kuota jemaah yang akan dilayani oleh masing-masing maskapai. Secara total, operasional haji tahun 2026 akan memberangkatkan 204.362 jemaah dan petugas kloter.

Mereka akan terbang dalam 525 kelompok terbang (kloter) melalui 14 bandara embarkasi/debarkasi di seluruh Indonesia.

Garuda Indonesia mendapatkan porsi pelayanan untuk 102.502 jemaah dan petugas. Maskapai pelat merah ini akan melayani jemaah dari sejumlah embarkasi penting, antara lain Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta Pondok Gede, Banten, Solo, Jogja, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Sementara itu, Saudi Airlines kebagian mengangkut 101.860 jemaah dan petugas kloter. Maskapai asal Arab Saudi ini akan melayani jemaah dari embarkasi Batam, Palembang, sebagian Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Kertajati (Indramayu), dan Surabaya.

Secara keseluruhan, operasional pemberangkatan dan pemulangan haji dijadwalkan berlangsung selama 30 hari penuh, memastikan kelancaran pergerakan ratusan ribu jemaah.

Jadwal Padat Operasional Haji 2026
Kementerian Haji dan Umrah juga telah merilis secara detail Rencana Perjalanan Haji (RPH) tahun 2026. Jemaah haji dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji pada 21 April 2026.

Penerbangan perdana jemaah ke Arab Saudi akan dimulai sehari setelahnya, yaitu pada 22 April 2026. Proses pemberangkatan ini dibagi menjadi dua gelombang:

  • Gelombang Pertama: Berangkat melalui bandara Madinah, dimulai sejak 22 April 2026.
  • Gelombang Kedua: Berangkat melalui bandara Jeddah, dimulai sejak 7 Mei 2026.

Penutupan kedatangan jemaah di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAIA) Jeddah dijadwalkan pada 21 Mei 2026.

Adapun puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, telah ditetapkan jatuh pada 26 Mei 2026.

Proses pemulangan jemaah juga akan dilakukan dalam dua gelombang. Pemulangan gelombang pertama dimulai 1 Juni 2026 dari Jeddah, sedangkan pemulangan gelombang kedua dimulai 16 Juni 2026 dari Madinah.

“Seluruh rangkaian operasional pemulangan jemaah dijadwalkan tuntas pada 1 Juli 2026,” pungkas Mochamad Irfan Yusuf, menjamin seluruh proses akan berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Kepastian ini memberikan ketenangan bagi calon jemaah haji yang sudah lama menantikan panggilan ke Tanah Suci.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments