INAKINI.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Minggu (17/8/2025) semakin semarak dengan digelarnya Karnaval Kemerdekaan yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga negara.
Melalui mobil hias, parade budaya, serta atraksi seni, karnaval itu tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga sarana menyampaikan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa sesuai arah AstaCita Presiden Prabowo Subianto.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes) tampil dengan mobil karnaval bertema “Cendrawasih di Tanah Nusantara”. Mobil ini membawa pesan besar Tanah Bersertipikat, Transmigrasi Patriot, Desa Mandiri dan Berdaya, Indonesia Sejahtera.
“Mobil karnaval ketiga kementerian ini menampilkan simbol kepastian hukum tanah dengan sertifikat elektronik, patok batas, hingga rumah tradisional dan sawah yang menggambarkan desa produktif. Ini adalah pesan tentang masa depan Indonesia yang tertata dan berdaya,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol ATR/BPN, Harison Mocodompis.
Atraksi tersebut juga menghadirkan lima Putri Indonesia, maskot Atar dan Bepen sebagai lambang penataan ruang dan pelayanan pertanahan terpercaya, serta harmoni alam lewat air terjun buatan, flora, dan fauna Nusantara.
Moda Transportasi dan Distribusi Logistik
Sementara itu, Kementerian Perhubungan menampilkan mobil karnaval yang menggambarkan komitmen pemerintah membangun konektivitas dan distribusi logistik. Rancangan mobil mengusung ikon kapal perintis yang mampu menjangkau ribuan pulau dengan biaya efisien, diperkuat jaringan transportasi darat, laut, dan kereta.
“Kami ingin menegaskan dukungan Kemenhub terhadap program prioritas Presiden, yakni pemerataan pembangunan melalui logistik yang andal, aman, dan berkelanjutan,” demikian narasi resmi Kemenhub.
Pengelolaan Keuangan Negara untuk Rakyat
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) turut serta dengan mobil karnaval bertema “Nagara Dana Raksa”, menekankan peran strategis pengelolaan keuangan negara. Hiasan jalinan ayam dan koin melambangkan penerimaan negara yang akuntabel, sementara ilustrasi program Makan Bergizi Gratis, pembangunan 3 juta rumah, cek kesehatan gratis, dan Sekolah Rakyat merepresentasikan belanja negara yang langsung dirasakan rakyat.
Sayap emas, bunga segar, dan hasil bumi melengkapi ornamen, menjadi simbol optimisme menuju Indonesia Emas 2045. Karakter IP Cipar, maskot literasi keuangan, turut dihadirkan untuk mendekatkan kesadaran finansial kepada masyarakat.
Perempuan dan Anak, Pilar Generasi Emas
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mengusung tema “Keluarga Berkualitas, Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas”.
Dekorasi mobil menampilkan rumah keluarga harmonis, ibu-ayah yang saling melengkapi, serta anak-anak yang tumbuh sehat dan cerdas. “Keluarga adalah rumah pertama bagi generasi masa depan. Perempuan yang berdaya akan memperkuat kualitas bangsa,” tulis narasi karnaval KemenPPPA dan BKKBN.
Transformasi Digital
Truk Karnaval Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang mengusung tema “Transformasi Digital, Wujudkan Indonesia Maju” juga melaju memeriahkan Karnaval Kemerdekaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di lapangan silang monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/8/2025).
Truk karnaval Kemkomdigi itu membuat ratusan ribu warga yang menonton ”mind blowing” alias terkesan habis karena di bagian depan truk terpampang ponsel raksasa yang menampilkan pesan-pesan edukatif mengenai pelindungan anak di ruang digital, sebagai bentuk sosialisasi terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP TUNAS).
Secara keseluruhan, Truk Karnaval Kemkomdigi menampilkan beragam ornamen digital yang merepresentasikan kemajuan teknologi informasi Indonesia, mulai dari miniatur BTS 4G, Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1), hingga robot berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang berjalan bersama kendaraan, menarik perhatian masyarakat di sepanjang jalur parade.
“Melalui Truk Karnaval Kemkomdigi ini, kami ingin menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi sebuah perjalanan bersama menuju Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan,” ujar Menkomdigi.
Selaras dengan Asta Cita Presiden
Pesan yang diusung dalam karnaval ini selaras dengan beberapa poin Asta Cita Presiden Prabowo, antara lain:
- Mewujudkan masyarakat adil dan makmur melalui penguatan ekonomi rakyat (Asta Cita 1).
- Membangun sumber daya manusia unggul yang sehat, cerdas, dan produktif (Asta Cita 3).
- Menegakkan kedaulatan pangan, energi, dan sumber daya strategis lainnya (Asta-Cita 5).
- Memperkuat keluarga Indonesia sebagai pilar pembangunan bangsa (Asta Cita 7).
Dengan simbol budaya, teknologi, dan pembangunan yang ditampilkan, karnaval ini bukan sekadar parade perayaan kemerdekaan, melainkan juga refleksi atas arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.