INAKINI.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan kado spesial bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Selama dua hari, yakni 17–18 Agustus 2025, masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan LRT Jabodebek hanya dengan tarif flat Rp80,- untuk seluruh rute, tanpa batas jarak maupun stasiun tujuan.
Program tarif spesial ini dihadirkan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam memeriahkan momentum kemerdekaan sekaligus mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik yang nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan arahan langsung pemerintah yang didukung penuh oleh pihaknya.
“Melalui tarif spesial ini, Kemenhub ingin memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus mengajak untuk merayakan momen kemerdekaan dengan transportasi publik.
“LRT Jabodebek siap memberikan layanan terbaik agar masyarakat dapat menghadiri berbagai rangkaian acara perayaan dan merasakan pengalaman perjalanan yang terintegrasi,” ujarnya.
Tak hanya menghadirkan tarif spesial, LRT Jabodebek juga memeriahkan suasana dengan menghias stasiun-stasiun bernuansa merah putih.
Interior beberapa rangkaian kereta pun didekorasi dengan tema kemerdekaan, menghadirkan semangat nasionalisme bagi para penumpang.
Layanan ini diproyeksikan menjadi pilihan utama masyarakat yang hendak menghadiri Pesta Rakyat 17 Agustus di area Monas, maupun menyaksikan langsung Karnaval Bersatu Kemerdekaan yang akan melintasi rute Monas – Jl. M.H. Thamrin – Bundaran Hotel Indonesia – Jl. Jenderal Sudirman.
Bagi penumpang yang menuju Monas, tersedia dua opsi perjalanan.
Pertama, turun di Stasiun Cikoko lalu melanjutkan perjalanan dengan Commuter Line dari Stasiun Cawang.
Kedua, turun di Stasiun Dukuh Atas BNI dan melanjutkan perjalanan menggunakan Transjakarta dari Halte Dukuh Atas.
Dengan hadirnya tarif flat Rp80,-, masyarakat tak hanya dimudahkan dalam mobilitas selama perayaan kemerdekaan, tetapi juga diajak untuk mendukung penggunaan transportasi publik yang lebih efisien, ramah lingkungan, serta terintegrasi dengan moda transportasi lain di kawasan Jabodebek.