Monday, June 16, 2025
spot_img
HomeTravelPPIH Upayakan Penggabungan Pasangan Terpisah Saat Ibadah Armuzna

PPIH Upayakan Penggabungan Pasangan Terpisah Saat Ibadah Armuzna

INAKINI.COM – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengupayakan penggabungan pasangan terpisah dalam beberapa hari ke depan. Diharapkan, pasangan terpisah ini bisa bergabung kembali dalam menunaikan puncak ibadah haji, Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Indonesia, Hilman Latief menyampaikan hal itu pada Selasa (27/5/2025) ketika meninjau lokasi tenda Mina, Makkah.

Hilman Latief mengatakan, PPIH Arab Saudi tengah berkoordinasi dengan sektor-sektor jemaah haji di Makkah terkait dengan usulan penggabungan pasangan terpisah antarsyarikah. Data itu akan disampaikan ke Syarikah untuk ditindaklanjuti.

Hilman Latief mengatakan, penggabungan tersebut bisa diupayakan dengan penempatan jemaah dalam satu tenda, beda tenda tapi dalam satu maktab yang sama, atau letak tenda yang tidak berjauhan.

Hilman Latief memberikan pemahaman kepada jemaah, penggabungan bukan berarti harus satu tenda. “Misalkan untuk suami istri, mereka bisa digabung kembali, tapi di tenda yang terpisah. Karena tenda perempuan dan laki-laki dipisah. Seperti di hotel kan juga begitu,” ucapnya.

Jemaah terpisah ini bisa bergabung kembali ketika Armuzna dalam artian berkegiatan bersama ketika di luar tenda. ‘Misalkan suami istri, mereka bisa keluar tenda bersama saat cuaca tidak panas, atau ketika melempar jumrah, mereka bisa berangkat bersama,” kata Hilman Latief.

Hilman Latief menambahkan, upaya penggabungan akan dilakukan dalam tiga hari ke depan, baik untuk suami istri, pendamping lansia serta anak kandung dan orang.

“Ini untuk memudahkan mereka menunaikan ibadah Armuzna,” pungkas Hilman Latief.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments