Saturday, January 4, 2025
spot_img
HomeFinancePPN Naik 12 Persen, Pemerintah Siapkan Paket Stimulus Rp38,6 Triliun

PPN Naik 12 Persen, Pemerintah Siapkan Paket Stimulus Rp38,6 Triliun

INAKINI.COM – Pemerintah akan memberi paket stimulus untuk masyarakat atas kenaikan PPN 12 persen. Nilai paket stimulus itu yaitu Rp38,6 triliun yang akan disalurkan dalam berbagai bentuk.

“Pemerintah telah berkomitmen memberi paket stimulus, nilai stimulusnya adalah Rp38,6 triliun, seperti yang pernah diumumkan sebelumnya,” ujar Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam keterangan di Kementerian Keuangan Indonesia (Kemenkeu) pada Selasa (31/12/2024).

Presiden merinci, paket stimulus tersebut berupa bantuan beras untuk 16 juta penerima bantuan pangan 10 kg per bulan. Juga ada diskon sebesar 50 persen untuk pelanggan listrik dengan daya maksimal 2200 volt.

Selain itu ada pula pembiayaan industri Padat Karya. Insentif PPh Pasal 21 bagi pekerja dengan gaji sampai dengan Rp10 juta/bulan.

Kemudian diberlakukan bebas PPH bagi UMKM dengan nilai omzet kurang dari Rp500 juta/tahun dan lain sebagainya. “Paket stimulus ini nilainya semua adalah Rp38,6 triliun,” kata Presiden.

Prabowo Subianto menjelaskan, untuk barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat banyak yang tetap diberi pembebasan PPN nol persen. Di antaranya kebutuhan pokok seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, dan susu segar.

Begitu pula dengan jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, dan juga air minum. Semua kebutuhan pokok tersebut tidak dikenakan PPN.

Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan terus berupaya menciptakan sistem perpajakan yang adil dan berpihak kepada rakyat. Karena menurutnya, kepentingan rakyat menjadi prioritas kebijakan pemerintahannya.

“Dengan ini saya kira sudah sangat jelas bahwa pemerintah akan terus berupaya. Untuk menciptakan sistem perpajakan yang adil dan pro rakyat,” ucap Prabowo Subianto.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments