Friday, May 3, 2024
spot_img
HomeNewsPresiden Jokowi Terima Gelar Adat Dayak Kutai Barat

Presiden Jokowi Terima Gelar Adat Dayak Kutai Barat

INAKINI.COM – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival Dangai Ehau (Dahau) di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur pada Jumat (03/11/2023) pagi.

Festival budaya ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-24 Kabupaten Kutai Barat.

“Saya betul-betul sangat gembira bisa hadir di bumi Tanaa Purai Ngeriman dan di Festival Dahau yang ini merupakan festival yang selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat di Kutai Barat, yang dilaksanakan sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun Kabupaten Kutai Barat yang ke-24. Selamat ulang tahun yang ke-24 Pak Bupati dan seluruh warga di Kutai Barat,” ucap Presiden.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi penyelenggaraan festival yang dinilainya sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan dan memajukan kebudayaan daerah.

“Menjadi kewajiban kita untuk melestarikan, memajukan kebudayaan daerah, menggerakkan industri kreatif di daerah. Dan melalui festival-festival budaya seperti ini, kita bisa saling belajar tentang kekayaan tradisi dan nilai-nilai budaya, toleransi, kerukunan, keharmonisan yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita terdahulu,” ujarnya.

Presiden juga mengapresiasi semangat Bhinneka Tunggal Ika yang ditunjukkan dalam kehidupan masyarakat di Kutai Barat yang tetap rukun dan kompak di tengah keragaman yang ada.

“Di Kutai Barat ada Suku Dayak Bahau, betul? Ada Suku Dayak Aoheng, betul? Ada suku Dayak Tunjung, betul? Ada Suku Dayak Kenyah, betul? Ada Suku Dayak Benuaq dan Suku Melayu, yang memiliki tradisi berbeda-beda, tetapi tetap hidup rukun berdampingan, saling menghormati dan penuh kegembiraan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Kutai Barat terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Pada festival Dahau itu, Presiden Jokowi mendapatkan gelar adat berupa “Ajiq Tatau Narakng Bulau, Penimakng Sookng Matiiq, Penerajuuq Bawe Ayaakng”.

Gelar tersebut memiliki makna yang berhak dan berwenang membentuk dan menetapkan putra-putri terbaik bangsa untuk melaksanakan tugas yang bertujuan perdamaian dan kesejahteraan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments