INAKINI.COM – Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat menyambung kembali sama di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah berakhir pada 2020 lalu, melalui penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) antara perwakilan kedua negara.
Pertemuan bilateral diikuti Wakil Menteri Parlemen Ministry of Internal Affairs and Communications (MIC) Jepang, Komori Taku dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria di Kantor MIC, Tokyo, Jepang pada Kamis (12/10).
Kerja sama Memorandum of Cooperation (MoC), itu meliputi:
- Pertukaran informasi
- Regulasi dan kebijakan
- Peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan bantuan teknis
- Dukungan kerja sama lembaga dan organisasi terkait
- Pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan langkah terbaik
Menurut Wamen Nezar, kedua negara juga menjajaki peluang implementasi kerja sama pengembangan sektor digital seperti 5G, Artificial intelligence (AI), dan big data.
Kerja sama itu dinilai sejalan dengan agenda pemerintah dalam akselerasi transformasi digital, melalui pembahasan yang menitikberatkan pada upaya implementasi MoC.
“Saat ini pemerintah Indonesia sedang mengembangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang mungkin dapat dikolaborasikan dengan Jepang, termasuk pembangunan pusat data,” jelasnya.
Wamenkominfo menyambut baik kerja sama di bidang teknologi digital dan mengharapkan peningkatan kerja sama yang lebih signifikan.
Terlebih, posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN dan Jepang sebagai Ketua G7 dinilai akan dapat memanfaatkan momentum Peringatan 50 Tahun Kerja Sama ASEAN dan Jepang.
Dia juga menjajaki peluang untuk kerja sama di sektor digital dan membuka peluang investasi bagi perusahaan Jepang di Indonesia.
“Indonesia tengah mengeksplorasi kerja sama dengan Jepang terkait ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA). Dan kami terbuka untuk peluang investasi di sektor teknologi digital,†ujar Nezar Patria.
Lebih lanjut Wamenkominfo mengatakan, Wakil MIC Jepang Komri Taku menyambut baik usulan Indonesia mengenai pengembangan kerja sama sektor digital, terutama berkaitan dengan pemanfaatan teknologi 5G, AI dan data.
Selain itu, pemerintah Jepang juga mengharapkan keikutsertaan Indonesia pada kegiatan Open RAN Symposium yang akan diselenggarakan pada awal November 2023 mendatang.
“Indonesia menyambut baik dan akan mengirimkan perwakilan yang sekaligus menjadi salah satu pembicara pada kegiatan dimaksud,†imbuh dia.
Penandatanganan MoC yang berlangsung antara Wamenkominfo Nezar Patria dan Wamen MIC Komori Taku disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Tokyo Heri Akhmadi.