INAKINI.COM – Tiga proyek baru Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Marat (NTB) yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Tiga proyek baru tersebut yaitu Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort, Kuta Lane, dan Masjid Al-Hakim.
“Pemerintah melalui Kementerian BUMN telah meresmikan tiga proyek di KEK Mandalika. Kami bersama para mitra dan pemangku kepentingan akan terus memantau dan mendukung proyek-proyek ini agar dapat diselesaikan dengan baik.” Kata Menteri BUMN dalam keterangannya pada Minggu (9/7).
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, peresmian itu menandai tonggak penting dalam pengembangan dan transformasi KEK Mandalika menjadi pusat pariwisata kelas dunia.
Selain itu, peresmian tersebut dinilai menunjukkan kapabilitas ITDC dalam mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, The Mandalika dan The Golo Mori menjelang usia ITDC yang ke-50 pada tahun ini.
“Kami percaya bahwa pengembangan KEK Mandalika yang sedang dan masih berjalan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan visi ini dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Erick Thohir.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menegaskan, pihaknya berkomitmen dalam mengembangkan dan memajukan KEK Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan.
Dia juga optimistis kerjasama dengan berbagai pihak, yaitu Pemerintah Daerah (Pemda), mitra bisnis dan masyarakat setempat, akan membawa kemajuan berkelanjutan untuk kawasan The Mandalika.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam kesuksesan pembangunan dan peresmian tiga proyek ini,” tutur Dony.
Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort merupakan hotel bintang lima pertama di Mandalika, dibangun diatas lahan seluas 4,5 hektare (ha) di lokasi strategis menghadap pantai yang indah, dan memiliki 230 Regular Rooms serta 27 Villa beserta berbagai fasilitas berstandar internasional.
Sementara, Kuta Lane merupakan koridor pedestrian yang nyaman dan fungsional, yang berfungsi sebagai akses penghubung antara Bazaar Mandalika dengan Kuta Beach Park (KBP) dan menjadi landmark baru di kawasan The Mandalika.
Sedangkan Masjid Al-Hakim memiliki desain arsitektur tradisional modern dua lantai yang dilengkapi toilet, tempat wudhu, area parkir dan taman untuk memberikan fasilitas keagamaan yang nyaman bagi pengunjung dan masyarakat setempat di The Mandalika.
