INAKINI.COM – Itu adalah hasil yang dikhawatirkan dan sekarang dikonfirmasi bahwa lima penumpang kapal selam Titan telah tewas.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga,” kata Laksamana Muda John Mauger pada konferensi pers di luar stasiun US Coast Guard di Boston.
Pada Kamis pagi (22/6) sebuah robot bawah air dari kapal Kanada Horizon Arktik menemukan dua bidang puing 1.600 kaki dari haluan reruntuhan Titanic.
Lima bagian utama yang konsisten dengan Titan ditemukan termasuk ujung depan lambung tekanan di satu bidang dan ujung lainnya di bidang kedua. Tidak ada indikasi adanya tabrakan dengan Titanic itu sendiri.
“Itu bukan di daerah di mana terdapat puing-puing Titanic, itu adalah dasar yang mulus,” kata Carl Hartsfield dari Woods Hole Oceanographic Institution.
Kontak hilang dengan kapal selam Sunday satu jam 45 menit setelah kapal itu turun menuju Titanic dalam perjalanan wisata.
Seorang pejabat Angkatan Laut mengatakan “anomali akustik yang konsisten dengan implosion (ledakan)” terdeteksi tak lama setelah Titan kehilangan kontak dengan permukaan.
Pejabat ini mengatakan, informasi tersebut disampaikan kepada tim Penjaga Pantai yang menggunakannya untuk mempersempit radius area pencarian.
Suara benturan di bawah air yang terdeteksi pada hari Selasa dan Rabu sekarang tampaknya tidak ada hubungannya. Tim penyelamat akan tetap berada di lokasi dengan robot bawah air yang memetakan bidang puing-puing, tetapi tidak ada indikasi apakah atau kapan sisa-sisa akan dibawa ke permukaan.
“Kami akan terus menyelidiki lokasi puing-puing dan kemudian akan ada banyak pertanyaan tentang bagaimana, mengapa dan kapan ini terjadi,” kata Mauger.
