Saturday, April 20, 2024
spot_img
HomeBUMNKementerian BUMN Dorong Pupuk Indonesia Kembangkan Industri Green Amonia

Kementerian BUMN Dorong Pupuk Indonesia Kembangkan Industri Green Amonia

INAKINI.COM – PT Pupuk Indonesia diminta untuk memainkan peranan dalam menggunakan energi bersih dalam bisnisnya, salah satunya melalui penggunaan amonia.
Wakil Menteri I BUMN Pahala Mansury mengatakan penggunaan amonia biru dan hijau di dunia akan terus meningkat di masa depan.

Hal itu diungkapkan Pahala saat menjadi keynote speaker di ajang Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) 2023 di Jakarta pada Kamis (30/2).

“Beberapa prediksi yang dilakukan oleh lembaga think tank menyebut 12 persen dari energi dunia jelang 2050 akan menggunakan hidrogen sebagai sumber energi dan saya rasa ini bisa menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi Indonesia,” kata Pahala.

Dia pun yakin bahwa PT Pupuk Indonesia bisa mengembangkan amonia biru dan hijau dengan cara bekerja sama dengan sejumlah pihak baik dari dalam negeri seperti Pertamina dan juga dengan pihak luar. Menurut Pahala, penggunaan amonia bisa membantu target pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2030.

Oleh karena itu, berbekal SE Menteri BUMN terkait dekarbonisasi yang baru saja diterbitkan, Pahala meminta PT Pupuk Indonesia dan BUMN lainnya yang mempunyai kontribusi besar dalam pengurangan emisi nasional untuk membuat peta jalan dalam penggunaan energi bersih.

Dalam rangka menciptakan ekosistem amonia, PT Pupuk Indonesia menggelar Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) 2023.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan, forum ini diluncurkan sebagai bentuk dukungan untuk mempromosikan ekosistem amonia bersih (rendah karbon).

Menurut Bakir, Pupuk Indonesia berharap melalui PICAF 2023 bisa mempercepat implementasi inovasi teknologi dan pengembangan kebijakan untuk memperkuat rantai nilai amonia bersih. Hal ini merupakan perpanjangan dari komitmen Pupuk Indonesia untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.

“Pupuk Indonesia, saat ini, telah memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di industri amonia. Oleh karena itu, keahlian tersebut memungkinkan kami untuk melihat potensi amonia bersih untuk mendukung transisi energi rendah karbon. Dengan pengembangan amonia bersih,” ujar Bakir.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments