INAKINI.COM – Masyarakat yang memanfaatkan mal sebagai pusat perbelanjaan diketahui mengalami penurunan. Terbukti ada gerai mal besar di beberapa kota terpaksa gulung tikar ataupun mengalami penurunan omset.
Meskipun ada peningkatan jumlah pengunjung pasca dicabutnya aturan PPKM, tentu tidak langsung terasa signifikan. Rata-rata pengunjung mal atau pusat belanja secara nasional nyaris mencapai 100% di awal tahun 2023.
Baca Juga : PKS Deklarasikan Anies Jadi Capres Pemilu 2024, Ada 3 Pertimbangan Partai
“Saat ini masyarakat sudah bebas menjalankan aktivitas, masyarakat kembali leluasa untuk mengunjungi mal,†kata Alphonzus Widjaja sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia atau APPBI pada kamis 23 Februari 2023.
APPBI justru merasa optimis bahwa kunjungan ke mal sampai pusat perbelanjaan akan terus mengalami lonjakan lebih dari angka 100% di tahun ini.
Selain itu Alphonzus juga menyatakan mal tidak ditinggalkan walaupun masyarakat masih gemar berbelanja online di e-commerce atau marketplace.
Baca Juga : Vonis Surya Darmadi 15 Tahun Penjara, dan Denda 1 Miliar
“Pada saat pandemi terlihat aktivitas belanja online meningkat tajam, akan tetapi itu bukan demand sesungguhnya, karena terpaksa tidak boleh keluar rumah,†kata Alphonzus.
Dia juga mengatakan saat ini tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan atau mall meningkat karena masyarakat sudah merasa bosan.
Pastinya pada saat pandemi Covid-19 berlangsung aktivitas dibatasi dan tidak bisa bepergian.
Baca Juga : Rute DAMRI Â Ditambah Untuk Perhelatan F1 Powerboat Danau Toba
“Masyarakat Indonesia punya budaya berkumpul baik bersama keluarga ataupun teman, sehingga akan ada momen bisa belanja ke pusat perbelanjaan secara langsung,†kata Alphonzus.