Wednesday, October 30, 2024
spot_img
HomeAutomotiveSubsidi Motor Listrik Senilai 7 Juta Rupiah AKan Mulai Di Bulan Maret...

Subsidi Motor Listrik Senilai 7 Juta Rupiah AKan Mulai Di Bulan Maret 2023, Kloter Awal 50.000 Unit

INAKINI.COM – Subsidi motor listrik yang menjadi program andalan pemerintah untuk konversi kendaraan bermotor konvensial jadi ramah lingkungan terus digencarkan.

Saat ini Menteri ESDM, Arifin Tasrif memastikan kembali bahwa penyaluran insentif kendaraan listrik dimulai bulan Maret 2023 mendatang.

Insentif tersebut menjadi satu bentuk layanan subsidi motor listrik dan mobil listrik hingga adanya layanan konversi sepeda motor BBM ke motor listrik.

Arifin masih menambahkan, insentif untuk pembelian motor listrik baru dan konversi masing-masing bernilai 7 juta Rupiah per unit.

Baca Juga : Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai 26 Februari 2023
Sedangkan dari insentif pembelian mobil listrik baru bisa disalurkan ke bentuk stimulus pajak.

“Tadi rapat mengenai implementasi untuk kendaraan listrik dan rencananya Maret sudah jalan nih,” kata Arifin pada Senin 20 Februari 2023.

Untuk bisa mempercepat konversi motor listrik, pemerintah melalui Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan sudah mempersiapkan 1.000 bengkel konversi yang sudah tersertifikasi di semua daerah Indonesia.

Selain itu target pemerintah dalam awal pemberian insentif motor listrik tersebut bisa mencapai 50 ribu unit pada tahun ini.

Baca Juga : Isu Marquez Hengkang Dari Honda, Faktanya Masih Tetap Setia Sampai 2024

Bukan hanya menyediakan insentif dan bengkel saja. Dalam program konversi motor listrik tersebut juga ada kespakatan mengenai langkah Korlantas Polri guna mempercepat peralihan dari motor konvensional ke motor listrik.

”Perubahan STNK akan diproses lebih cepat,” kata Arifin.

Pemerintah juga masih mematok kuota untuk penyaluran insentif motor baru mencapai 50 ribu untuk tahun 2023. Sedangkan untuk penggunaan subsidi motor listrik baru tersebut hanya berlaku di motor listrik pabrikan dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negerinya mencapai 40%.

Baca Juga : Ciri Cinta Sejati, Benarkah Hanya Sayang Saja?

“Pembelian yang baru kuotanya juga mirip-mirip sama versi motor konversi dan masih diprioritaskan untuk produksi dalam negeri,” kata Arifin.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments